Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pagu Anggaran Kemenkeu 2018 Rp 45,72 Triliun Disetujui

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dalam sosialisasi e-LHKPN di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Maret 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dalam sosialisasi e-LHKPN di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Maret 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Keuangan DPR menyetujui pagu anggaran indikatif Kementerian Keuangan untuk tahun 2018 sebesar Rp 45,72 triliun atau naik 12,5 persen dari tahun ini yang berjumlah Rp 40,8 triliun.

"Komisi XI dengan ini menyetujui pagu anggaran indikatif Kementerian Keuangan Rp 45,7 triliun," ujar pimpinan rapat kerja Komisi XI, Marwan Cik Asan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kali ini menyampaikan rencana kerja dan anggaran Kementerian Keuangan tahun 2018. Pertama, untuk Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan mendapatkan alokasi anggaran terbesar yaitu Rp 20,87 triliun, dengan kegiatan unggulan di antaranya penguatan budaya Kementerian Keuangan, dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas, serta kegiatan alumni mengabdi untuk negeri.

Simak: Menkeu Proyeksikan Belanja 2018 Capai Rp 2.204 Triliun Lebih

"Outcome yang diharapkan tentunya tata kelola Kementerian Keuangan yang lebih baik," katanya.

Sri menuturkan selanjutnya untuk Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan diberikan pagu anggaran Rp 118,4 miliar, dengan kegiatan unggulan di antaranya pengamanan penerimaan pajak atas belanja pemerintah dan implementasi kontrol internal dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Bendahara Umum Negara (LBUN).

Direktorat Jenderal Anggaran mendapatkan pagu sebesar Rp 166,58 miliar, dengan kegiatan unggulan mencakup efisiensi dan efektifitas belanja negara, perbaikan belanja bidang kesehatan dan pendidikan, serta pengelolaan program pensiun.

Beralih ke Direktorat Jenderal Pajak, pagu yang diberikan mencapai Rp 6,21 triliun. Adapun program unggulan yang direncanakan di antaranya perluasan dukungan pemberian data dan informasi perpajakan dari institusi, lembaga, dan pihak ketiga lainnya, mitra pajak atau tax agent pelayanan pajak, joint audit dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai, business development services, whistle blowing system, dan implementasi Automatic Exchange of Information (AEoI).

Direktorat Jenderal Bea Cukai mendapatkan pagu anggaran Rp 3,35 triliun, dengan program unggulan di antaranya joint analysis dari audit bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan pengembangan sistem kepatuhan data terintegrasi. "Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan penerimaan dari DJBC," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Sri menuturkan untuk Direktorat Jenderal Perimbangan dengan program peningkatan kualitas pusat dan daerah, mendapatkan alokasi anggaran Rp 134,2 miliar. Kegiatan unggulan yang direncanakan di antaranya penguatan sinkronisasi anggaran, peningkatan tata kelola keuangan daerah, hingga penguatan pelaksanaan dan pemanfaatan transfer ke daerah untuk dana desa.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pun mendapatkan pagu sebesar Rp 131,55 miliar, dengan kegiatan unggulan seperti pengembangan jalur distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dan penjaminan obligasi infrastruktur.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendapatkan pagu sebesar Rp 12,5 triliun, dengan kegiayan unggulan meliputi internal control over financial reports, regulasi dan implementasi penggunaan kartu kredit perbankan untuk dukungan belanja pemerintah, hingga pembentukan program pensiun PNS yang efektif dan efisien.

Simak: Tambahan Rp 1,1 T untuk Sertifikasi Lahan Disiapkan di APBN-P

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mendapatkan pagu Rp 872,91 miliar, dengan kegiatan unggulan di antaranya diperuntukkan bagi layanan pendanaan lahan untuk pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional dan percepatan sertifikat barang milik negara berupa tanah.

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan memperoleh alokasi anggaran Rp 671,71 miliar, dengan kegiatan unggulan seperti penguatan kompetensi sumber daya manusia, implementasi learning quality system, dan membangun learning organization.

Sementara itu, Sri Mulyani berujar Badan Kebijakan Fiskal mendapatkan pagu anggaran Rp 157,41 miliar, dengan kegiatan unggulan meliputi penguatan kerangka ekonomi dan pokok-pokok kebijakan fiskal, penyusunan laporan spending review, penyusunan revisi undang-undang Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu pagu juga digunakan untuk penyelanggaraan pertemuan tahunan World Bank dan International Monetary Fund (IMF) yang akan digelar di Bali, tahun depan.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

4 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 jam lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.