TEMPO.CO, Jakarta - Harga karet terus terkoreksi hingga akhir perdagangan hari ini, Rabu, 7 Juni 2017, akibat tertekan oleh kenaikan jumlah cadangan karet di China
Harga karet untuk pengiriman November 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup turun 0,16 persen atau 0,30 poin ke level 185,50 yen per kilogram (kg).
Pagi tadi, harga karet dibuka melemah 0,54 persen atau 1,00 poin di posisi 184,80 yen per kg.
Adapun pada perdagangan Selasa, 6 Juni 2017, harga karet kontrak November 2017 ditutup anjlok 2,98 persen atau 5,70 poin ke posisi 184,80.
Menurut analis perusahaan broker Yutaka Shoji, Gu Jiong, tekanan terhadap karet disebabkan tingginya jumlah cadangan karet di China. Jumlah cadangan yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange naik 17 persen sepanjang tahun ini.
“Cadangan yang tinggi di China telah menekan harga di tengah kekhawatiran melambatnya permintaan,” ujar Gu Jiong, seperti dikutip dari Bloomberg.
Gu Jiong menambahkan, para pembeli terlihat tidak terburu-buru untuk membeli karet fisik.
Turut menekan karet, nilai tukar yen siang ini terpantau menguat 0,05 persen atau 0,06 poin ke 109,36 yen per dolar AS pada pukul 13.57 WIB, setelah kemarin berakhir dengan penguatan tajam hampir 1 persen di posisi 109,42.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 pada perdagangan hari ini ditutup naik tipis 0,02 persen atau 4,72 poin ke level 19.984,62.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
7/6/2017 | 185,50 | Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
-0,16 persen |
6/6/2017 | 185,80 | -2,98 persen |
5/6/2017 | 191,50 | -1,29 persen |
2/6/2017 | 194,00 | -2,37 persen |
1/6/2017 | 198,70 | -1,88 persen |