Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Kinerja Industri Manufaktur Bulan Februari Melambat  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang pekerja memegang gulungan bendera partai berkuasa di kongres India setelah penyablonan warna pada pabrik manufaktur bendera menjelang pemilihan umum di India barat Ahmedabad, India (25/3). REUTERS/Amit Dave
Seorang pekerja memegang gulungan bendera partai berkuasa di kongres India setelah penyablonan warna pada pabrik manufaktur bendera menjelang pemilihan umum di India barat Ahmedabad, India (25/3). REUTERS/Amit Dave
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi bisnis di sektor manufaktur Indonesia terindikasi melemah pada Februari 2017. Aktivitas produksi pada bulan lalu diperkirakan mengempis setelah sempat terdongkrak kenaikan permintaan hari raya Imlek pada Januari.

Nikkei Indonesia Manu fac turing Purchasing Manager Index turun dari level 50,4 pada Januari ke level 49,3 pada Februari. Indeks manufaktur di bawah level 50 menandakan penurunan akti vitas industri dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan ini tersurvei pada em pat komponen indeks manufaktur.

Para pengelola pabrik melaporkan penurunan produksi, order baru, pembelian stok bahan baku, dan jumlah tenaga kerja. Markit menyatakan pesanan yang diterima oleh industri pengolahan berbalik merosot sig nifikan pada Februari setelah sempat menguat pada Januari. Ada pun pesanan dari pasar ekspor meneruskan tren penurunan yang telah terjadi sejak Oktober.

Penurunan permintaan dari pasar domestik dan luar negeri membuat pabrik-pabrik di Indonesia memilih menurunkan pro duksi dan jumlah pekerja. Pengurangan pekerja di sektor ma nufaktur sekarang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut. “Setelah rebound, tampak pada kondisi ekonomi pada awal 2017, industri manufaktur Indonesia kembali ada di zona merah pada Februari.

Permintaan yang lemah dari dalam negeri berarti kesempatan meraih order baru masih langka,” kata Pollyna de Lima, ekonom di IHS Markit seperti di - kutip, Rabu (1 Maret 2017).

Sekjen Asosiasi Produsen Serat Sintetis Indonesia (Apsyfi) Redma Wirawasta memperkirakan penurunan aktivitas bisnis pada Februari dipengaruhi oleh periode libur Imlek pada Januari.

Libur panjang pada periode Imlek membuat produksi industri manufaktur di Cina merosot pada akhir Januari. Kekosongan pasokan dari Cina mendongkrak permintaan atas produk industri manufaktur di Tanah Air. Namun, permintaan ke pabrikpabrik di Indonesia merosot setelah pabrik-pabrik di Cina kembali berproduksi normal. Kondisi ini yang menyebabkan penurunan aktivitas di industri manufaktur pada Februari dibandingkan dengan Januari.

“Biasanya, itu karena tahun baru Cina. Memang selama tahun baru China karena liburan produksi dari sana turun. Setelah mereka normal, kembali lagi order ke pabrik di Indonesia turun,” kata Redma.

Ketua Asosiasi Roti Biskuit Dan Mie (Arobim) Sribugo Suratmo juga berpendapat indeks manufaktur kembali jatuh ke bawah level 50 pada Februari karena kenaikan produksi sepanjang Januari, sedangkan level produksi pada Februari melandai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menjelaskan produsen pangan olahan pada Januari me - ningkatkan produksi untuk kembali mengisi stok yang menipis pada periode konsumsi tinggi seperti saat Natal dan Tahun Baru. “Januari tinggi karena awal tahun adalah peak season. Begitu Januari lewat, turun lagi kembali ke normal. Nanti digenjot lagi untuk persiapan masuk Ramadan dan Lebaran,” katanya.

Sribugo mengatakan kenaikan produksi sebagai persiapan Ramadan biasanya mulai terjadi pada dua bulan sebelumnya. Pada tahun ini, produksi diperkirakan mulai digenjot pada akhir Maret. Survei indeks manufaktur juga menunjukkan tren inflasi harga bahan baku masih berlangsung pada Februari. Mayoritas responden menyatakan kenaikan biaya pengadaan bahan baku antara lain di dorong oleh penguatan dolar AS.

Tren kenaikan harga bahan baku telah berlangsung sejak September tahun lalu. Redma mengatakan kenaikan harga bahan baku serat tekstil telah terjadi sejak Desember.

Inflasi harga bahan baku tekstil, jelasnya, disebabkan oleh strategi Cina mengalihkan sebagian lahan produksi kapas untuk tanaman jagung. Penurunan produksi kapas di Cina membuat harga kapas di pasar global semakin tinggi. Kenaikan harga kapas beserta kenaikan harga bahan baku serat sintetis membuat harga komponen produksi serat tekstil semakin tinggi.

“Sebetulnya sudah terjadi sejak Desember. Ini efek Cina mengurangi produksi kapas. Kenaikan harga kapas membuat harga PTA ikut naik, ditambah lagi faktor harga minyak bumi,” kata Redma.

Sribugo mengatakan kenaikan harga bahan baku produksi industri pangan didorong oleh ke cenderungan produsen menumpuk stok pada awal tahun. Produsen meningkatkan stok mengantisipasi permasalahan pa sokan yang bisa terjadi selama setahun produksi.

“Rutin pada awal tahun memang biasanya ada kenaikan har ga. Namun, ini sebetulnya nor mal. Gula dan garam sebetulnya masih oke,” kata Sribugo.
BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM


Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.


Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu. TEMPO/Agung Pambudhy
Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.


Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Ilustrasi bisnis titip menitip. Insideretail.ph
Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.


Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Kue Korea (Bisnis.com)
Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.


Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Warga memilih gantungan kunci bergambar logo Muhammadiyah yang di jual di Bazar Muktamar Muhammadiyah di Kawasan Mounmen Mandala Makassar, 2 Agustus 2015. Pernak-pernik yang dijual yakni kaos, Pin, Gantungan kunci, mug, dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. TEMPO/Hariandi Hafid
Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.


Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Aktor Baim Wong saat menghadiri premier film
Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay


Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dhini Aminarti dan suaminya, Dimas Seto. Instagram.com
Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.


Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Wulan Martha Tilaar. Tempo/Hadriany Puji
Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis


Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Ilustrasi kegiatan voluntourism, bersama Nila Tanzil dan penari Caci Dance. Travelsparks.co
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?