Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Puspayoga Janjikan Kemudahan Impor Bahan Baku UKM

image-gnews
(kiri-kanan) Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Pengusaha Chairul Tanjung, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menghadiri rapat koordinasi Badan Layanan Umum (BLU) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Keuangan, Jakarta, 22 November 2016. Total pendapatan instansi pemerintah diproyeksikan akan mencapai Rp 73 triliun pada 2019. Tempo/Tony Hartawan
(kiri-kanan) Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Pengusaha Chairul Tanjung, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menghadiri rapat koordinasi Badan Layanan Umum (BLU) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Keuangan, Jakarta, 22 November 2016. Total pendapatan instansi pemerintah diproyeksikan akan mencapai Rp 73 triliun pada 2019. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga berjanji mendukung dan menfasilitasi kemudahan impor yang berorientasi ekspor, bagi para pelaku UKM. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi sentra industri kecil menengah berbahan baku tembaga dan kuningan di Dusun Tumang Desa Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah siang tadi.

"Contoh UKM produktif ini nanti kita fasilitasi, bagaimana bahan-bahan baku yang datang dari luar bisa kita beri insentif," kata Puspayoga dikutip dari siaran pers Humas Kemenkop, Kamis, 19 Januari 2017.

Baca : Sri Mulyani: 2017 Masih Diliputi Ketidakpastian

Puspayoga pun berjanji memperkuat lembaga koperasi yang sudah terbentuk di Cepogo. Ia menekankan pentingnya pelaku UKM di lokasi tersebut yang selama ini melayani pasar ekspor untuk berkoperasi.

"Ada satu badan usaha yang mengelola koperasi, kemudian mengkoordinasikan para perajin, mengumpulkan hasil kerajinan, kemudian mengekspo dan mengurus dari segi pembiayaan. Semua terkoordinasi," kata Puspayoga menjelaskan.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi yang datang ke Cepogo bersama Puspayoga, mengatakan pihaknya mendukung pengembangan UKM via sistem Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Menurutnya KITE merupakan sebuah insentif fiskal yang diberikan pemerintah, melalui Direktorat Bea dan Cukai. Insetif itu berupa pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk (BM) dan/atau Cukai, serta Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Kata Heru, tak ada pungutan atas impor barang dan bahan yang akan diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain, terutama yang hasilnya untuk tujuan ekspor. "Kita perlu mendukung dalam bentuk paket seperti kebijakan 'one stop service' untuk industuri kecil menengah, agar masing-masing pihak tidak jalan sendiri-sendiri. Dari hulu ke hilir," katanya.

Baca : Ditjen Pajak: Tak Etis Perusahaan Raksasa Tak Bayar Pajak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Desa Cepogo, Mawardi mengatakan kerajinan kuningan dan tembaga berkembang dengan baik di wilayahnya. Usaha itu bahkan menarik kunjungan wisatawan mancanegara.

"Biasanya turis asing ingin sekaligus lihat workshop dan show room, yang ada di sepanjang rumah-rumah di pinggir jalan," katanya Mawardi.

Saat ini ada sekitar 600 pengrajin di Cepogo, di mana 150 orang di antaranya merupakan anggota koperasi yang sudah mampu menembus pasar ekspor. Jumlah produk kerajinan yang ada, menurut Mawadi diproduksi seusai pesanan.

“Biasanya yang diminati seperti kap lampu untuk pasar Eropa dan Amerika. Kalau untuk nasional yang sedang tren kami banyak mengerjakan kubah masjid," kata dia.

Sejumlah pengrajin di Cepogo memang mempermasalahkan kendala dalam hal bahan baku. "Karena bahan bakunya impor, maka kami perlu kemudahan KITE itu," kata salah satu pengrajin dan pemilik Daffi Art Gallery Cepogo, Muhammad Mansur.

Kedatangan Puspayoga dan sejumlah pejabat terkait ke Cepogo sendiri merupakan persiapan menjelang peluncuran KITE dalam waktu dekat. Peluncuran itu rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

11 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

14 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

3 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

4 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.