TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk. siap menambah plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun depan. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Asmawi Syam mengatakan sejauh ini realisasi bank milik negara itu mencapai Rp 65 triliun per Agustus 2016. Realisasi itu dihitung sejak tahun lalu. Sementara pada tahun ini dia menargetkan realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 67 triliun.
"Tapi khusus untuk 2016, target kami Rp67 triliun dan baru tercapai 70% atau Rp 48 triliun," kata Asmawi saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (16 September 2016).
Kehadirannya menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk membahas plafon KUR tahun depan yang diperkirakan akan bertambah dari jumlah tahun ini sebesar Rp67,5 triliun. "Ya ini mau rapat. Ya, siap nambah, kami laksanakan," ujarnya.
Total penyaluran KUR oleh BRI lebih didominasi oleh mikro, sedangkan ritel hanya sekitar Rp6 triliun. Darmin menambahkan pertemuan rapat koordinasi dengan BRI saat ini untuk meninjau KUR yang telah terlaksana dan perencanaan penyaluran tahun depan. "Hari ini review dan mulai diskusi persiapan tahun depan, intinya review saja," ujarnya.
Baca Juga: