Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Dampak Brexit, Ini Yang Dilakukan Bank Indonesia

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memberikan sambutan dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta, 24 November 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memberikan sambutan dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta, 24 November 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan melakukan langkah antisipasi dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit) terhadap perekonomian nasional. Secara umum, kondisi perekonomian Indonesia saat ini dalam posisi baik atau tidak mengkhawatirkan.

Terbukti, kondisi inflasi masih terjaga. Berdasarkan hasil survei minggu ketiga BI, inflasi bulan Juni diprediksi berada di kisaran 0,56 persen. Defisit transaksi berjalan (CAD) juga masih aman di kisaran 2,2 persen,

"Kita akan terus jaga, kita bisa menghadapi ini sehingga tidak berdampak buruk ke perekonomian Indonesia," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo, di Kompleks Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.

Seperti diketahui, Inggris memilih keluar dari Uni Eropa setelah 43 tahun dengan perbandingan jumlah suara 52 persen dan 48 persen hari ini. Dampak dari keputusan tersebut sempat membuat ekonomi dunia bergejolak, tak terkecuali Indonesia.

Agus berujar saat ini cukup banyak mata uang negara-negara di dunia yang tertekan akibat Brexit.
Nilai poundsterling anjlok 10-11 persen atau yang terendah selama 30 tahun terakhir. Volatilitas poundsterling juga terus meningkat, mengindikasikan adanya tekanan. Nilai tukar euro juga mengalami penurunan, sekitar 1-2 persen. Sedangkan, nilai tukar rupiah turun sekitar 1 persen, hari ini.

Baca Juga: Menteri Darmin Bicara Brexit: Bisa 2-3 Hari Goyang-goyang 

Selanjutnya, akan terjadi periode risk off sesudah adanya kepastian Brexit. "Jadi dana-dana yang ada di dunia bergerak menuju negara-negara yang diyakini aman," ujar Agus. Amerika Serikat (AS) dan Jepang kata dia menjadi negara tujuan aliran dana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Agus mengatakan kondisi ini merupakan implikasi yang bersifat jangka pendek. Terbukti, berdasarkan data inflow atau aliran dana modal yang masuk hingga pekan lalu berjumlah sekitar Rp 70 triliun (netto). "Sedangkan tahun lalu sekitar Rp 30 an triliun, ini menunjukkan inflow ke Indonesia masih besar."

Agus tak menampik keputusan Inggris tersebut cukup mengejutkan negara-negara di dunia. Berdasaekan kajian BI  dampak jangka panjang keputusan tersebut adalah memungkinkan pelemahan ekonomi Inggris hingga 7 persen di 2030 mendatang.

Simak: PDIP Tolak Tambahan Modal bagi BUMN, tapi...

Sedangkan, implikasi jangka pendek terhadap Indonesia kata Agus tak terlalu berpengaruh. Sebab, hubungan perdagangan Indonesia dan Inggris juga tidak terlalu besar dalam posisi ekspor dan impor.

Agus menambahkan BI akan terus mengikuti rangkaian proses sesudah keputusan Brexit tersebut. Setelahnya akan ada proses negosiasi. "Pada saat negosiasi itu akan dibicarakan tentang bagaimana tarif, migrasi, non tarif barrier, dan nanti implikasinya biasanya jangka panjang." Waktu negosiasi yang dibutuhkan kata Agus kurang lebih sekitar 2 tahun.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

13 jam lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

15 jam lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.