TEMPO.CO, Jakarta - Bank BRI (Persero) akhirnya meresmikan offshore branch atau kantor cabang di Singapura hari ini, Rabu, 29 Juli 2015. Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan jajaran direksi Bank BRI.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan kantor cabang ini menambah jumlah layanan perbankan BRI di luar negeri. "Sebelumnya kami punya di New York, Hongkong, dan Cayman Island," katanya seusai peresmian hari ini di Singapura.
Asmawi menuturkan sesuai izin Moneter Authority of Singapore (MAS), BRI hanya bisa membuka offshore branch. Artinya, kantor cabang di negara berlambang singa ini hanya bisa melayani transaksi untuk nasabah korporasi. "Tapi ini bisa ditingkatkan tergantung effort yang kami lakukan," katanya.
Pemilihan Singapura, kata Asmawi, karena negara ini merupakan pusat keuangan yang menjadi penghubung perdagangan di sekitar Asia Pasifik. Dengan pembukaan kantor di negara ini, perusahaan berharap bisa melebarkan sayap ke negara lain di sekitar Asean.
General Manager Offshore Branch BRI Azizahtun Azhima mengatakan diperlukan investasi setara Rp 30 miliar untuk menyiapkan kantor cabang di Singapura. "Itu sudah termasuk kantor, sumber daya, dan menyiapkan lain-lain," ujarnya di lokasi yang sama.
Menurut dia, dengan investasi sebesar itu, perusahaan menargetkan bisa bertahan dan balik modal pada tahun kedua. Perusahaan yakin bisa mencapainya karena Singapura adalah negara yang besar.
AYU PRIMA SANDI