TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk, Medco Tunisia Petroleum Limited, telah menandatangani perjanjian akuisisi 100 persen saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI) dari Storm Ventures Internationa Ltd (BVI) di Tunisia. (baca:Saham-saham Pencetak Laba)
"Pemerintah Tunisia memberi dukungan kuat dan menyambut kami kembali ke Tunisia untuk mencari peluang bisnis minyak dan gas lainnya," kata Direktur Utama MedcoEnergi Lukman Mahfoedz dalam siaran persnya, Senin, 16 Juni 2014.
Perjanjian akusisi ini berlaku sejak 1 Januari 2014 dengan nilai US$ 114,03 juta. Nilai tersebut belum termasuk nilai modal kerja yang akan disesuaikan pada saat penyelesaian akuisisi. Pengambilalihan ini dinilai memperkuat dan memperluas keberadaan MedcoEnergi, terutama di kawasan Timur Tengah dan Afrika bagian utara. "Selain itu, akuisisi ini akan mendukung perkembangan MedcoEnergi melalui pengembangan proyek-proyek minyak dan gas bumi yang baru," kata Lukman.
Dengan mengakuisisi SVI, MedcoEnergi resmi memiliki empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan, dan dua blok produksi dengan masa kontrak 30 atau 50 tahun. Kedelapan blok SVI ini berada di area hidrokarbon yang produktif dengan pembagian delapan wilayah kerja.
Di Tunisia, MedcoEnergi sudah memiliki lima blok di darat di daerah Adam, Sud Remada, Bir Ben Tartar, Jenein dan Borj El Khadra yang terletak di Cekungan Ghadames. Pada cekungan yang sama, terdapat blok MedcoEnergi sebelumnya di Area 47 Libya yang mendapatkan temuan minyak dan gas yang besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi 90 persen. Tiga blok lepas pantai lainnya berlokasi di Cosmos, Hammamet dan Yasmin yang terletak di Cekungan Pelagian, lepas pantai timur laut Tunisia.
MedcoEnergi akan menyelesaikan akusisi setelah mendapat persetujuan pemerintah Tunisia dan beberapa mitra kerja di blok-blok tersebut. Setelah akuisisi, MedcoEnergi hendak menambah cadangan minyak dan gas sebanyak 12,3 million barrels of oil equivalent (MMBOE) dan 2.800 barel per hari (bph). Tingkat produksi saat ini diperkirakan bisa dinaikkan hingga 16.000 bph melalui pengeboran sumur in-fill di blok produksi Bir Ben Tartar dan pengembangan blok Cosmos dan Yasmin yang dijadwalkan selesai pada 2018.
Di Indonesia, MedcoEnergi memiliki sembilan blok minyak dan gas. Di luar negeri, MedcoEnergi beroperasi di Oman, Yaman, Libya, Papua Nugini, dan Teluk Meksiko di Amerika Serikat. MedcoEnergi juga mengoperasikan beberapa pembangkit listrik tenaga gas dan uap untuk memasok ketenagalistrikan bagi Perusahaan Listrik Negara, batu bara, dan terlibat dalam distribusi gas.
PAMELA SARNIA
Terpopuler
Manning: Sejak Awal Publik Dibohongi soal Irak
Pria Ini Menelan Blackberry
Penulis Buku MH370: Pesawat Sengaja Dilenyapkan