TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kratif Mari Elka Pangestu mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari 2014 naik 22,59 persen menjadi 753.079 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu sebanyak 614.328 wisatawan.
"Jumlah wisatawan naik kembali setelah pada Januari 2013 tumbuh minus 5,88 persen dibandingkan dengan Januari 2012 sebanyak 652.692 wisatawan," ujar Mari dalam keterangan pers, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2014.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) serta Pusat Data dan Informasi Kementerian menunjukkan, berdasarkan kebangsaan, sepanjang Januari 2014 jumlah wisatawan asal Cina naik 66,5 persen, Hongkong 45,83 persen, Singapura 45,67 persen, Uni Emirat Arab 45,18 persen, dan Bahrain 110,96 persen.
"Pertumbuhan wisatawan asal Malaysia dan Taiwan juga tumbuh masing-masing 27,58 persen dan 18 persen," ujar Menteri.
Peningkatan jumlah turis asing itu turut mengerek penerimaan devisa. Berdasarkan data Bank Indonesia, tahun 2013 jumlah devisa yang masuk US$ 9,337 miliar. Tahun sebelumnya, pada 2012, masuk sebesar US$ 8,324 miliar dan pada 2011 sebanyak US$ 7,997 miliar.
Kenaikan tersebut menjadikan pariwisata sebagai satu-satunya sektor yang mampu menekan defisit neraca pembayaran nasional. Mari berharap pada 2014 jumlah penerimaan devisa dari wisatawan mancanegara akan semakin besar sejalan dengan meningkatnya tren jumlah kedatangan wisatawan di awal tahun. (Baca juga: Pariwisata Indonesia Unggul Dalam Daya Saing Harga).
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
SBY Interupsi Debat 'Ngelantur' Konvensi Demokrat
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Kekurangan Wali Kota Risma Versi Survei Unibraw
Pengamat: Bambang DH Tak Layak Jadi Wagub DKI