TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT. Indofood Franciscus Welirang menjamin tidak akan ada kenaikan harga produk Indofood berkaitan dengan rencana naiknya harga Bahan Bakar Minyak. Menurutnya, kenaikan harga BBM tidak akan berpengaruh besar pada harga produk.
"Hanya berpengaruh pada ongkos angkutnya dan paling hanya naik dibawah 1 persen," ujar Franciscus usai mengikuti Forum Dialog Investasi di Permata Kuningan, Senin, 17 Juni 2013.
Dia menjelaskan, "misalnya begini, angkutan umum memakai solar yang hanya naik seribu, misalnya harga terigu 25 kilo, Rp.120 ribu nah ongkos angkutnya ke Jabodetabek hanya Rp.750, yang naik kan hanya ongkos angkut. Jadi tidak terlalu berpengaruh ke harga secara keseluruhan," katanya.
Ia mengatakan bahwa harusnya pemerintah bisa memberikan pemahaman tentang perubahan harga yang akan terjadi jika BBM naik kepada masyarakat sehingga tidak berasumsi berlebihan. "Tugas pemerintah untuk memberikan pelajaran ke masyarakat sehingga jika ada kenaikan harga yang berlebihan boleh diprotes," ia menjelaskan.
Namun menurut Franciscus wajar adanya jika pengusaha ingin menaikkan harga di saat seperti ini tapi sekali lagi ia menegaskan kalaupun ada kenaikan tidak besar. "Paling tinggi 1-2 persen, kalau ada yang sampai 10 persen itu gila," ucap dia.
TIKA PRIMANDARI