TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan terus melanjutkan kunjungan kerjanya ke berbagai daerah. Selasa lalu, ia mengkampanyekan program perlindungan konsumen di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Hari ini bersama Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, perwakilan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Gubernur Banten dan Kapolda akan menyaksikan pemusnahan produk obat dan makanan ilegal dan peresmian kantor balai POM di Serang, Banten. Jumat, esok, Gita akan kembali menghadiri program perlindungan konsumen di Demak dan Kendal, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan kerja dan bertemu langsung dengan warga Cirebon di Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat kemarin, Gita menyampaikan lima kiat untuk menjadi konsumen yang cerdas. Yakni, harus mampu menegakkan hak dan kewajiban selaku konsumen, meneliti barang dan jasa sebelum membeli, memperhatikan label, manual dan kartu garansi serta masa kadaluarsa, dan tak lupa pula memastikan produk sesuai mutu kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (K3L).
“Juga, kita untuk membeli sesuai kebutuhan dan bukan keinginan,” kata Gita dalam siaran persnya. Kegiatan di Keraton Kasepuhan Cirebon itu dihadiri sekitar 400 orang perwakilan warga Cirebon, baik dari unsur tokoh masyarakat lintas etnis dan agama, asosiasi, pelaku usaha serta pejabat instansi terkait. “Kementerian Perdagangan melakukan kebijakan perlindungan konsumen melalui empat pilar kebijakan,” ucapnya.
Pertama, meningkatkan produk barang/jasa yang berkualitas dan bermanfaat melalui regulasi pro konsumen dan menciptakan kepastian hukum bagi konsumen dan pelaku usaha. Kedua, mengintesifkan pengawasan barang beredar dan jasa.
Ketiga, meningkatkan edukasi kepada konsumen melalui gerakan penyadaran hak-hak konsumen agar menjadi konsumen yang cerdas dan mandiri dan pelaku usaha yang bertanggungjawab. Terakhir, ikut serta memperkuat kelembagaan perlindungan konsumen.
“Saya sangat menghargai inisiatif dari Keraton Kasepuhan untuk menyelenggarakan sosialisasi perlindungan konsumen,” katanya. Selain itu Cirebon termasuk daerah yang cukup maju dalam konteks perlindungan konsumen di Indonesia, yang antara lain ditunjukkan dengan telah terbentuknya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) baik di Kota maupun Kabupaten Cirebon.
Di sela-sela pertemuan dengan warga itu, Gita juga menyampaikan bantuan kepada nelayan di kota Cirebon berupa cool box. Gita melakukan dialog dengan para pengrajin rotan di Tegal Wangi. Tak hanya makin rajin melawat ke berbagai daerah, Senin lalu Gita juga tampil sebagai pembaca berita di Liputan 6 Petang bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Sebagai Menteri Perdagangan, Gita memang punya legitimasi untuk menyiarkan pentingnya perlindungan konsumen ke berbagai daerah dengan berbagai cara. Tapi, entah apa semua ini ada hubungannya atau tidak, yang pasti Gita juga punya rencana maju sebagai calon presiden melalui Konvensi Partai Demokrat. Untuk itu, dia tentu perlu meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya.
PINGIT ARIA
Bisnis Terpopuler
Menteri Chatib Usul BBM Naik Bulan Depan
Bank Mandiri Tak Bisnis Retail di Singapura
Mantan Bos Indofarma Jadi Dirut PNRI
22 Bank Dilibatkan dalam Program Pembiayaan Rumah