TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI Tulus Abadi menilai masing-masing calon presiden (Capres) RI periode 2024-2029 belum perhatian terhadap isu perlindungan konsumen. Pemilihan presiden 2024 diikuti tiga pasangan calon presiden-wakil presiden yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menurut Tulus, saat ini visi-misi dari tiga pasangan calon tersebut belum ada yang menunjukkan kepedulian terhadap perlindungan konsumen. Tulus khawatir hal tersebut akan berpengaruh pada kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh presiden terpilih nantinya.
Baca Juga:
"Kami sangat khawatir bahwa nanti kebijakan-kebijakan ketika nanti beliau menjadi salah satu presiden itu belum punya visi tentang perlindungan konsumen yang baik," ujarnya dalam konferensi pers di kantor YLKI pada Selasa, 23 Januari 2024.
Ia mengatakan, peran pemerintah atau negara saat ini dalam upaya melindungi konsumen masih lemah. Hal ini terlihat dari laporan pengaduan yang masuk ke YLKI per 2023. YLKI membagi komoditas essential services menjadi lima bagian. Mulai dari jasa keuangan, e-commerce, perumahan, listrik dan telekomunikasi.
Sepanjang tahun 2023, pengaduan terbanyak berasal dari komoditas jasa keuangan. Jumlah pengaduannya mencapai 38,2 persen. Disusul oleh pengaduan terkait e-commerce sebanyak 13,1 persen dan telekomunikasi 12,1 persen. Sementara pengaduan tentang komoditas perumahan mencapai 6,7 persen dan 2,4 persen untuk komoditas listrik.
Peran Negara masih Lemah
Berkaca pada data pengaduan tersebut, kata tulus, menandakan bahwa peran negara dalam upaya melindungi konsumen masih lemah. Hal ini terbukti dengan indikator-indikator pengaduan yang masih dominan soal essential services atau essential commodity. "Ini yang menjadi pergulatan du dalam isu perlindungan konsumen," tuturnya.
Ia menyebut, pemerintah saat ini membuka keran selebar-lebarnya untuk ekonomi digital. Akan tetapi, tidak dibarengi dengan aspek perlindungan konsumennya. Baik dari sisi regulasi maupun dari sisi keberdayaan konsumen. "Harapannya ke depan tentu agar isu perlindungan konsumen, kebijakan perlindungan konsumen itu harusnya lebih masif lagi. Apalagi di era yang sekarang copras-capres."
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 78 Tahun 2024, kampanye akbar adalah sebutan untuk kampanye rapat umum. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pilihan Editor: Walhi Sebut Pernyataan Gibran Tak Sesuai Fakta: Food Estate Singkong Gagal, Tidak Pernah Panen