Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Realisasi Pembiayaan FIF Turun  

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG - Nilai realisasi pembiayaan sepeda motor dari anak usaha Grup Astra, PT Federal International Finance (FIF), selama Januari-September 2012, mencapai Rp 14,3 triliun. Realisasi ini turun 4,8 persen dibanding dengan tahun lalu yang mencapai Rp 15 triliun. Hal ini dipicu oleh penurunan pembiayaan motor baru, pelemahan harga komoditas, serta kebijakan batas minimal uang muka motor.

“Peraturan menteri keuangan mengenai uang muka menyebabkan penurunan pembiayaan motor baru,” kata Direktur Marketing PT Federal International Finance Djap Tet Fa dalam acara Workshop Grup Astra di Bandung, Jumat, 2 November 2012. Nilai realisasi pembiayaan motor baru pada 9 bulan pertama tahun ini turun 13,12 persen, dari Rp 12,3 triliun menjadi Rp 10,7 triliun.

Volume pembiayaan motor baru pada Januari-September tahun ini mencapai 895.313 unit, turun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 991.501 unit. Walaupun mengalami penurunan dari segi nilai realisasi pembiayaan, pendapatan perusahaan tetap naik 14,7 persen, dari Rp 3,8 triliun pada Januari-September 2011 menjadi Rp 4,4 triliun tahun ini.

Djap menilai kebijakan pemerintah mengenai pembatasan uang muka sebagai aturan yang memberi pengaruh positif dalam jangka panjang ,walaupun menyebabkan penurunan nilai realisasi pembiayaan tahun ini. “Akan lebih sehat, kebijakan DP ini akan menjaring dan menyaring konsumen. Untuk short term pasti akan ada reaksi tertentu, tapi long run akan sehat untuk industri,” katanya.

Sampai akhir tahun, FIF menargetkan realisasi pembiayaan Rp 19 triliun. “Awalnya kami targetkan Rp 20 triliun tapi kemudian diturunkan menjadi Rp 19 triliun.” Untuk pembiayaan motor baru, perusahaan pembiayaan khusus kendaraan roda dua ini menargetkan mencapai Rp14- Rp 15 triliun.

FIF akan mengandalkan pembiayaan pada motor bekas dan pembiayaan alat elektronik untuk menopang roda bisnisnya saat terjadi penurunan pembiayaan motor baru. Nilai realisasi pembiayaan motor bekas anak usaha Astra ini naik 14,4 persen, dari Rp 1,7 triliun pada Januari-September 2011 menjadi Rp 2 triliun pada periode yang sama tahun ini. Pembiayaan elektronik dan lain-lain melonjak 71 persen dibandingkan tahun lalu, dari Rp 893 miliar menjadi Rp 1,5 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk 2013, Djap mengaku belum memiliki proyeksi kasar pertumbuhan industri pembiayaan FIF. Tapi secara umum ia melihat adanya potensi pertumbuhan dibandingkan tahun ini. Kondisi makroekonomi yang membaik, pendapatan per kapita yang stabil serta tingkat suku bunga yang tetap terjaga membuat perusahaan yakin pertumbuhan tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini.

Kebijakan pemerintah yang mengatur uang muka kendaraan bermotor adalah PMK No. 43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen. Uang muka pembiayaan kendaraan roda dua minimal 20 persen, kendaraan roda empat produktif minimal 20 persen dan kendaraan roda empat non produktif minimal 25 persen.

ANANDA W. TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

1 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.


Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

3 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.


Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

5 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

15 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

19 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

20 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

21 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.