TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah memastikan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rkyat segera membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012. DPR menunda pembahasan RAPBN 2012 karena tak terima pimpinannya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya sudah berbicara dengan semua fraksi dan semangatnya ingin menyelesaikan," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Senin, 26 September 2011.
Menteri Hatta tidak memerinci kapan Badan Anggaran dan pemerintah akan kembali membahas RAPBN 2012. Dalam jadwalnya, Panitia Kerja Badan Anggaran akan melakukan rapat asumsi dasar, pendapatan, defisit, dan pembiayaan anggaran dengan pemerintah mulai 21 sampai dengan 26 September 2011 di Ruang Rapat Griya, Cikopo, Bogor, Jawa Barat.
Badan Anggaran sendiri memutuskan untuk menghentikan sementara pembahasan sampai ada kejelasan dari KPK soal sah atau tidaknya Dewan melaksanakan pembahasan anggaran. DPR pun sudah merencanakan pemanggilan pimpinan KPK pada pekan ini untuk segera menghentikan mogok kerja Badan Anggaran.
Hatta mengingatkan pembahasan APBN adalah kewajiban konstitusi pemerintah dan Dewan. Hal tersebut harus dilaksanakan dan tidak bisa ditunda. "APBN ini penting untuk pembangunan, untuk rakyat," katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI