TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) akan memilih direksi baru Bank Internasional Indonesia (BII) setelah melakukan right issue. Ketua BPPN, I Putu Gede Ary Suta, setelah melakukan rapat dengan Komisi IX DPR tentang, Selasa (19/2) siang, mengatakan direksi itu untuk direksi sementara yang saat ini diduduki orang lama BII. Ia mengatakan saat ini masih banyak pegawai dan direksi yang merupakan bekas pegawai BII. “Tapi sambil jalan akan kita benahi direksinya juga, yang sekarang ini jadi tim pengelola BII,” katanya. Meskipun demikian, Ary Suta menepis jika Eka Cipta Wijaya masih dianggap mempunyai kekuatan di BII. Ia menjelaskan, Grup Sinar Mas tidak diperkenankan Bank Indonesia untuk menambah atau mengambil saham kepemilikannya di BII. “Karena modal meningkat dan dia tidak mengambil bagian dari peningkatan modal, otomatis sahamnya terdilusi,” kata Ary Suta. Ary Suta menjelaskan saham yang dimiliki Sinar Mas Grup telah dijaminkan kepada BPPN. Dengan akan dilakukannya right issue itu, menurut dia, saham Sinar Mas Grup di BII akan berkurang. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
![Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/02/14/id_1279710/1279710_720.jpg)
