TEMPO Interaktif, Jakarta -Indonesia mentargetkan swasembada gula pada 2014. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan untuk mencapai swasembada gula, perusahaan harus menaikan kapasitas produksinya.
Untuk perusahaan gula BUMN harus menambah produksi hingga 61,7 persen dan perusahaan gula swasta 3,1 persen dari total produksi saat ini. "Tahun 2009 produksi BUMN sebesar 1,41 juta ton gula, sedangkan swasta memproduksi 1,18 juta ton gula," kata Aria dalam Rapat Dengar Pendapat membahas swasembada gula, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/12).
Aria melanjutkan, pabrik gula BUMN harus menambah produksi gula sebanyak 2,27 juta ton dan swasta sebanyak 1,22 juta ton. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi rumah tangga sebesar 2,956 juta ton, dan gula kebutuhan industri sebanyak 2,744 juta ton pada 2014 atau berarti total 5,7 juta ton gula.
"Saat ini ada 60 pabrik gula di Indonesia dimana sebanyak 51 adalah pabrik BUMN dan sisanya swasta. Kondisi industri gula nasional pada 2009 hanya 2,59 juta ton gula dari kebutuhan nasional 2,70 juta ton. Ini yang harus dikejar," katanya. Adapun dana yang dibutuhkan mencapai Rp 22,5 Triliun.
ROSALINA
Baca Juga: