Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Bersih Indofood Melonjak 100 Persen

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk berhasil mencatat kenaikan laba bersih menjadi Rp 2,08 triliun pada 2009 atau melonjak 100,7 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini termasuk juga keuntungan nilai tukar. Core profit juga meningkat dari 1,45 triliun pada 2008 menjadi 1,73 triliun pada 2009.

"Kami membukukan peningkatan kerja selama lima tahun berturut-turut. Bahkan kami berhasil mencapai rekor laba bersih dan core profit tertinggi pada 2009," ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood dalam siaran persnya.

Indofood juga mencatat laba kotor sebesar Rp 10,2 triliun atau naik 12,8 persen dari 2008 (Rp 8,98 triliun) berkat peningkatan penjualan dan turunnya biaya bahan baku.

Laba usaha 2009 tumbuh sebesar 15,3 persen menjadi Rp 5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,34 triliun. Marjin laba kotor dan marjin laba usaha masing-masing meningkat menjadi 27,3 persen dan 13,5 persen.

Dalam laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009, penjualan bersih konsolidasi turun 4,3 persen menjadi Ro 37,4 triliun dari Rp 38,8 triliun di tahun 2008.

Grup Produk Konsumen Bermerk (CBP) tahun lalu memberi kontribusi bagi penjualan bersih konsolidasi sebesar 43 persen, mengalami kenaikan 31 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan peningkatan volume penjualan di seluruh divisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turunnya harga jual tepung terigu menyebabkan kontribusi Grup Bogasari terhadap penjualan bersih konsolidasi turun dari 30 persen di tahun 2008 menjadi 28 persen di tahun 2009. Penurunan kontribusi juga dialami Grup Agribisnis, dari 27 persen di tahun 2008 menjadi 21 persen sepanjang tahun lalu. Ini terutama disebabkan penurunan harga CPO dan karet.

Kontribusi Grup Distribusi juga mengalami penurunan dari 12 persen di tahun 2008 menjadi 8 persen di tahun 2009, karena sekarang nilai penjualan Divisi Dairy
termasuk dalam Grup CBP.

RATNANING ASIH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

27 Juni 2023

Konferensi pers bertajuk Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada 31 Agustus 2022 oleh Indofood Riset Nugraha (IRN)/IRN
Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.


Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

1 September 2022

CEO Indofood Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 5,9 miliar atau Rp 84,6 triliun dan menempati posisi keempat dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. Ia adalah kepala grup Salim yang melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Forbes
Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Laba produsen Indomie turun meski penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.


Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

31 Agustus 2022

Di posisi keempat ada Anthoni Salim dengan grup usaha Salim bertengger di posisi keempat dengan nilai kekayaan US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 83 triliun atau naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 5,5 miliar. Forbes.com
Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

Anthoni Salim blak-blakan menanggapi penurunan laba yang dialami oleh Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP Sukses Makmur.


Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

22 Juli 2022

Makanan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur. TEMPO/Subekti
Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan membagikan dividen sebesar Rp215 per saham atas laba bersih setelah pajak untuk tahun buku 2021.


Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

3 Februari 2022

Logo Indofood. Fecbook.com
Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

Indofood Group membuka banyak lowongan kerja untuk sejumlah perusahaan di bawahnya pada awal tahun 2022. Simak detailnya berikut ini.


Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

25 Agustus 2021

Di posisi keempat ada Anthoni Salim dengan grup usaha Salim bertengger di posisi keempat dengan nilai kekayaan US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 83 triliun atau naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 5,5 miliar. Forbes.com
Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatat kenaikan laba 21 persen menjadi Rp 3,43 triliun pada semester pertama tahun 2021 ini.


Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

27 Januari 2021

Stadion milik Persita Tangerang yang kini berubah nama menjadi Indomilk Arena
Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

Persita Tangerang secara resmi mengumumkan pengubahan nama stadion mereka menjadi Indomilk Arena.


Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

28 September 2019

Ilustrasi Pepsi. Shutterstock
Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

Direktur Indofood Franciscus Welirang enggan berkomentar mengenai kabar hilangnya minuman bersoda asal Amerika Serikat, Pepsi, dari peredaran.


Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

29 Januari 2018

Indomie Mie Goreng menjadi salah satu menu di restoran halal CKN & CKN di Milan, Italia, Januari 2018. (facebook.com)
Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

Indomie mi goreng menjadi salah satu menu halal di restoran cepat saji lokal CKN&CKN di Milan, Italia.


Penyebab Laba Emiten Consumer Goods Naik Meski Daya Beli Rendah

4 Agustus 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Sandiaga Uno, resmi membuka perdagangan saham hari ini dan meluncurkan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) Stock Center yang telah diresmikan pada April 2017 lalu di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Juni 2017. Dalam pembukaan, Sandi berharap IHSG bisa terus naik sehingga bisa mencapai 6.100. Tempo/Tony Hartawan
Penyebab Laba Emiten Consumer Goods Naik Meski Daya Beli Rendah

Kinerja sejumlah emiten-emiten consumer goods mengalami perbaikan semester satu 2017 karena laba yang naik