Apax, yang mengambil alih Hilfiger empat tahun lalu, mencoba melego merek itu pada 2008, namun terbentur krisis finansial yang melilit dunia. Apax akan menerima Rp 27,8 triliun dalam bentuk tunai, plus Rp 2,8 triliun dalam bentuk saham.
Phillips-Van Heusen sudah memiliki lebih dari 900 toko di Amerika, Eropa, dan Asia. Perusahaan itu pun memiliki pelbagai merek kondang, semisal Calvin Klein, dan menguasai lisensi lain, seperti Ted Baker.
Menurut pihak Apax, penjualan tersebut merupakan alternatif sempurna untuk mendaftarkan Hilfiger di bursa New York. "Aksi ini seperti membeli perusahaan publik lewat pintu belakang," kata Christian Stahl, perwakilan Apex, yang akan bergabung dalam dewan direksi Phillips-Van Heusen.
THE TIMES | BOBBY CHANDRA