TEMPO.CO, Bogor- PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana melakukan sekuritisasi aset dalam rangka menggalang dana. Saat ini, sekuritisasi aset tersebut tengah disiapkan. Namun, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa Jasa Marga baru akan merealisasikannya dua bulan lagi.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan mengatakan, sekuritisasi aset Jasa Marga baru akan dilakukan pada Mei atau Juni. Karena merupakan hal yang baru di Indonesia, banyak persiapan yang mesti dilakukan.
"Sekuritisasi aset kan termasuk baru. Jadi nggak bisa langsung cepet di-launching. (Investor) yang masuk ke situ masih sedikit," kata Pontas dalam media gathering Kementerian BUMN di Wikasatrian, Bogor, Sabtu, 29 April 2017.
Pontas menuturkan bahwa sudah terdapat beberapa investor yang menyatakan minatnya terkait sekuritisasi aset perusahaan operator jalan tol tersebut. Dari dalam negeri ada Dana Pensiun. "Dari luar negeri ada, tapi saya belum bisa bilang," ujarnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno telah menyetujui sekuritisasi aset tersebut. Pada dasarnya, sekuritisasi aset yang akan dilakukan Jasa Marga adalah menerbitkan surat utang yang didasari oleh pendapatan dari jalan tol. "Kalau itu sepuluh tahun, dihitung berapa banyak mobil yang lewat."
ANGELINA ANJAR SAWITRI