Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Tawarkan Obligasi Subordinasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Perseso) Tbk menawarkan surat utang subordinasi senilai Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun. Opsi obligasi ditempuh untuk berjaga-jaga terhadap meningkatnya perekonomian. Seluruh dana akan digunakan untuk modal pelengkap pembiayaan kredit.

"Ekonomi pedesaan dan industri kecil diperkirakan tumbuh sehingga kredit juga meningkat," kata Managing Director BRI Sudaryanto Sudargo di Jakarta, Rabu (25/11). Kredit pedesaan dan industri kecil merupakan sasaran pembiayaan BRI.

Peningkatan kredit akan menggerus modal bank, sehingga bank membutuhkan dana tambahan agar kecukupan rasio (CAR) tetap pada batas tertentu. "Kami menjaga agar CAR minimal 12 persen," ujar dia. Pada September lalu, CAR BRI berada pada posisi 13,5 persen. Dengan obligasi, CAR diperkirakan meningkat di atas 14 persen. Tingkat CAR ini tidak terlalu tinggi karena banyaknya pemberian kredit.

Terdapat dua macam obligasi yang ditawarkan yaitu Seri A dengan jangka 5 tahun dan Seri B yang lamanya 10 tahun. Namun BRI belum menenentukan obligasi mana yang porsinya lebih banyak. "Tergantung respons investor dan pemintaan tenor," tutur dia.

BRI mematok bunga premium 60 hingga 160 basis point atau 0,6 atau 1,6 persen di atas imbal hasil Surat Utang Negara yang menjadi acuan obligasi tersebut. Obligasi yang menjadi acuan adalah FR0026 untuk Seri A, sehingga bunga obligasi ini diperkirakan antara 10-10,4 persen. Adapun acuan obligasi Seri B adalah FR0036, diperkirakan berbunga 10,9-11,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudaryanto yakin obligasi ini akan meningkatkan pertumbuhan kredit sehingga mencapai angka yang ditargetkan Bank Indonesia. "BI targetkan 20 persen, kami optimis bisa naik antara 20 hingga 25 persen," ujar dia. Pada September 2009, total penyaluran kredit sebesar Rp 194,07 triliun.

FAMEGA SYAVIRA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

15 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

31 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

31 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

34 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

35 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.