"Kami akan segera mengundang pemerintah dan perbankan untuk duduk bersama," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution usai mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (14/8). Tapi Darmin tak menjelaskan lebih lanjut waktu pembahasan.
Dalam sambutannya sebelum pidato kenegaraan berlangsung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agung Laksono memberikan catatan ekonomi pada penurunan suku bunga pinjaman yang belum mengikuti penurunan suku bunga acuan bank sentral atau BI Rate.
"BI Rate 6,5 persen tak membawa pengaruh ke suku bunga pinjaman yang masih bertengger lebih dari 12 persen," ucapnya. Hal itu berpengaruh pada sektor riil seperti usaha mikro, kecil, dan menengah. "BI Rate harus dapat menjadi acuan dan memiliki kekuatan di pasar," kata Agung.
Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia Agus Martowardoyo juga mengusulkan agar bank sentral dan pemerintah untuk mengeluarkan aturan bersama guna mempercepat penurunan suku bunga pinjaman.
Menanggapi usulan itu, Darmin menjelaskan segala keputusan harus dipertimbangkan dengan masak karena memiliki dampak positif dan negatif. "Kami akan ajak pemerintah dan perbankan untuk cari jalan yang efektif dengan dampak negatif yang tak terlau banyak," ujar Darmin, yang menyebutkan langkah itu tak selalu dengan mengeluarkan peraturan baru.
RIEKA RAHADIANA