Prosesi penyampaikan usulan Munaslub pun berlangsung hanya sekitar 10 menit. Mewakili pengurus dari berbagai provinsi, Thomas menyampaikan pidato singkat dan menyerahkan usulan tertulis itu. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Erwin Aksa dan anggota dewan pertimbangan menerima usulan itu secara langsung.
Thomas mengatakan dia mewakili para ketua dan anggota luar biasa Kadin untuk menyampaikan aspirasi anggota. Dia menyebut kehadiran para pengurus ke Jakarta untuk menyikapi dinamika di internal Kadin.
“Kami hadir untuk menyikapi dinamika di Kadin Indonesia. Kami bersepakat atas dasar mufakat untuk mengusulkan ke Dewan Pertimbangan agar melaksanakan Munaslub,” kata dia.
Dia menyebut Kadin Indonesia merupakan organisasi perkumpulan para pengusaha yang harus netral. Selain itu, Kadin juga disebut menjadi mitra pemerintah dalam membangun pertumbuhan ekonomi.
“Netral dan konsisten sebagai mitra strategis pemerintah yang harus sejalan dengan pemerintah,” kata Thomas.
Tempo telah menghubungi Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid melalui nomor ponsel pribadinya untuk meminta keterangan atas rencana Munaslub yang akan mendongkel posisinya sebagai ketua umum. Namun, Arsjad belum merespons pesan Tempo.
Pilihan Editor: Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi