Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

image-gnews
Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau. Perasaan duka itu Chatib luapkan dalam sebuah tulisan di media sosial. Tulisan itu melengkapi unggahan foto Chatib dan Faisal semasa muda, yang kompak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda.

Chatib bercerita, pada akhir 1980 hingga awal 1900-an, tidak banyak ekonom di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang membahas ekonomi politik. Seingatnya, hanya Dorodjatun Kuntjoro-Jakti dan Sjahrir. Lalu ada satu lagi, sosok ekonom muda. Faisal Basri, namanya.

Saya ingat sosok ini: kemeja biru muda, celana warna khaki, sepatu sandal, ransel di pundak, dengan rambut, yang sedari muda, tak lagi penuh,” tulis Chatib, merujuk foto mereka yang ia unggah di Instagram @chatibbasri, Kamis, 5 September 2024.

Bagi Chatib, Faisal Basri adalah lentera bagi perubahan. Di tangan Faisal, Chatib menuturkan, keberpihakan pada demokrasi menemukan suaranya. Sedangkan ketidakadilan, menemukan musuhnya.

Chatib mengenang Faisal sebagai ekonom yang bersuara lantang dan berani. Pada masa Orde Baru, Faisal dengan luas berbicara tentang bobroknya pemerintahan Presiden Soeharto. Pada masa itu, korupsi, kroniisme dan ekonomi rente tumbuh subur.

Di masa itu, tak banyak orang berani menunding Soeharto secara langsung dalam diskusi terbuka. Faisal adalah kekecualian,” ujar Chatib.

Di mata Chatib, Faisal bukan hanya marah dan berani dalam mengkritik. Ia melihat Faisal sebagai ekonom yang membaca data dengan baik. “Pemikirannya cemerlang. Pandangannya segar,” ungkap Chatib.

Kekritisan Faisal, bahkan Chatib rasakan sendiri. Kendati hubungannya cukup dekat, Chatib mengaku sering mendapat kritik pedas dari Faisal ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).  

Chatib mengakui, ia sesekali berbeda pandangan dengan koleganya itu. “Namun saya tahu, sikap kritisnya dibutuhkan: untuk perbaikan negeri ini,” ujar Chatib.

Ihwal riwayat sakit yang Faisal derita sebelum berpulang, Chatib bercerita, pada Februari lalu ia mengingatkan Faisal berobat ke dokter melalui pesan suara.

Saya katakan, jika jatuh sakit, kita jadi kehilangan kesempatan untuk makan Padang,” kata Chatib. “Mungkin, karena Faisal seorang ekonom, ia paham arti opportunity cost. Soal kesempatan apa yang akan hilang —bila tak sehat.”

Saat itu, Faisal menjawab via WhatsApp dan mengabarkan dirinya sudah periksa darah. Faisal juga akan segera menjalani medical check up menyeluruh. “Di ujung pesannya ia menulis: Pingin segera menyantap nasi kapau,” ujar Chatib.

Tujuh bulan kemudian, tepatnya hari ini, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50, Faisal Basri menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) itu  wafat di usia 65 tahun.

Sebelum Faisal Basri mangkat, Chatib bercerita, mereka sempat bertemu dan menjadi pembicara untuk menyambut 900 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia pada 16 Agustus 2024 lalu.

Pilihan Editor: Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

6 jam lalu

Najwa Shihab dalam balutan rok batik dan kemeja hitam di RA Kartini Award 2024, 28 Juni 2024. Foto: Instagram/@wilsenwillimofficial.
Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan yang diperhitungkan saat ini. Berikut perjalanan kariernya dan sejumlah penghargaannya.


Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

15 jam lalu

Presiden Jokowi berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Keret Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Foto: Agus Suparto
Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.


Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

15 jam lalu

Didik J. Rachbini. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.


Mencoreng Nama Baik Sukarno, Begini Sejarah dan Isi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

5 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Mencoreng Nama Baik Sukarno, Begini Sejarah dan Isi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno, mencoreng nama Bung Karno.


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

6 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

7 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

7 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Berita Sepekan: Paus Fransiskus ke Indonesia, Faisal Basri Meninggal, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Etik

Kedatangan Paus Fransiskus, Faisal Basri wafat dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti langgar etik mendominasi berita pekan pertama September 2024


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

7 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

8 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

8 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri Salah Seorang Pendiri INDEF, Berikut Profil Institute for Development of Economics and Finance

Faisal Basri merupakan saah seorang pendiri INDEF. Berikut lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Jakarta.