Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo Sebut Pelaku UMKM Masih Sulit Akses Keuangan dan Modal

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo, Shinta Kamdani saat ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani menyatakan sulitnya akses keuangan dan modal merupakan tantangan utama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya. “UMKM menghadapi tantangan signifikan yang mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan mereka,” katanya dalam Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakornas) APINDO di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024.

Selain persoalan akses keuangan dan modal yang berdasarkan survei terbaru APINDO menjadi tantangan utama yakni bagi 51 persen UMKM ternyata akses pasar, pemasaran, dan promosi turut menjadi kendala bagi pelaku usaha yaitu sebanyak 35 persen.

Selanjutnya tantangan lain yang juga dihadapi oleh UMKM adalah akses ke bahan baku, alat produksi, dan teknologi yaitu sebesar 9 persen serta adanya regulasi yang kompleks serta keterbatasan keterampilan yaitu sebesar 5 persen.

Shinta menegaskan beragam tantangan tersebut harus mampu segera diatasi lantaran UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena mampu membantu menyerap 96,6 persen tenaga kerja.

Menurutnya, apabila permasalahan itu tidak diselesaikan maka UMKM berpotensi menghadapi tantangan yang semakin signifikan sehingga mempengaruhi daya saing dan pertumbuhan mereka. Oleh sebab itu, APINDO berkomitmen untuk mendorong transformasi sektor ini melalui Roadmap Bidang UMKM yang mencakup pembentukan satgas khusus, pengadaan pendanaan, peningkatan kemudahan berusaha, serta fasilitasi akses dan informasi pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Shinta mengatakan pihaknya juga berfokus pada penguatan basis data UMKM dan memastikan praktik berkelanjutan melalui program UMKM Inklusif dan Lestari sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM. “Pada akhirnya akan menjadikan mereka lebih adaptif terhadap tantangan global serta berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Ketua DPP APINDO Jawa Timur Eddy Widjanarko menambahkan, kekuatan UMKM tidak dapat dipisahkan dari peran APINDO mengingat banyak anggota di berbagai daerah masih bergerak di sektor Small Medium Enterprise (SME). “Mereka yang juga anggota kami ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” ujar Eddy. Sebagai contoh, terdapat anggota APINDO di Banyuwangi dan Jember yang berhasil mengekspor produk seperti manggis, okra, dan edamame sehingga mereka mampu mengakomodir petani lokal. “Ini bukti bahwa APINDO berkomitmen untuk mengembangkan UMKM menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) dan seterusnya. Di sini ada potensi yang sangat besar yang perlu kita kembangkan," kata Eddy.

Pilihan editor: Ringankan Beban APBN, Pemerintah Rilis 2 Skema Pembiayaan Kreatif untuk Infrastruktur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

4 jam lalu

Menkop UKM Teten Masduki dalam pembukaan IFFINA (Indonesia Meubel & Design Expo) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang (14/9).
Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

Menteri Koperasi Teten Masduki memprotes longgarnya aturan impor yang berbanding terbalik dengan aturan ekspor.


Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

19 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Ketua Umum ISEI melalui Kongres XXII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat, 19-20 September 2024. Foto diambil Jumat, 20 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.


Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

1 hari lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang investasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun usaha perseorangan.


Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

1 hari lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (tengah) menilai potensi wisata UMKM di Kota Malang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kelas UMKM lokal. Saat berkeliling dan mengunjungi kafe-kafe di Kecamatan Kedungkandang, Wahyu memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang terus bersemangat dan berinovasi dalam membangun usaha mereka sendiri, terutama yang dikelola oleh warga setempat. Kamis, 19 September 2024.
Wahyu Hidayat: UMKM Kota Malang Berpotensi Naik Kelas

UMKM di Kota Malang sangat berpotensi naik kelas.


BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

2 hari lalu

Konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) di Jakarta Pusat, Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
BI Catat Pertumbuhan Kredit Perbankan Sebesar 11,40 Persen pada Agustus 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh sebesar 11,40 persen pada Agustus 2024. Jumlah tersebut dinilai tergolong kuat.


UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

2 hari lalu

Shopee Live. Foto: Shopee
UMKM Bisa Tingkatkan Penjualan hingga 13 Kali Lipat Lewat Fitur Shopee Live dan Shopee Video

Live streaming di fitur Shopee Live pada program 9.9 Sale efektif mendorong penjualan UMKM hingga lima kali lipat.


Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Uno Dorong Kota Palembang Jadi Kota Kreatif untuk Sokong Kemajuan UMKM

Kota kreatif merupakan salah satu terobosan yang akan dilakukan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang.


Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

3 hari lalu

Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra binaan Jasa Raharja turut dalam Jakarta International Premium Products Fair di JCC pada 5-8 September 2024. Dok. Jasa Raharja.
Jasa Raharja Konsisten Dorong Kemajuan UMKM Mitra Binaan

Keikutsertaan para mitra binaan Jasa Raharja ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung dan mengembangkan UMKM baik di tingkat lokal maupun internasional.


Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

4 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berkunjung ke salah satu UMKM lokal yang memproduksi Dodol Ceger di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, pada Selasa, 03 September 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.


Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

5 hari lalu

Kelompok petani kelengkeng Desa Sugihan, Tuban, Jawa Timur, Wiyono saat mengikuti  bazar UMKM dalam acara BRILiaN Independence Week 2024, yang berlangsung pada 16 Agustus 2024. Dok. BRI
Pemberdayaan BRI Majukan Klaster Kelengkeng Tuban

Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan UMKM melalui acara BRILiaN Independence Week 2024 yang diselenggarakan pada 16 Agustus 2024 lalu