TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyatakan mundur dari jabatannya, Rabu, 14 Agustus 2024.
"Saya mengundurkan diri dari Dirjen KIP per 14 Agustus," kata Usman dalam keterangan pers di gedung lantai I, Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2024.
Tiga hari lalu, Usman memuji pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia memuji IKN akan mengantar Indonesia kepada kemajuan. "Kita semestinya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah meletakkan landasan bagi Indonesia maju," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 Agustus lalu.
Usman mengatakan salah satu alasan pemindahan IKN agar pembangunan Indonesia tak bertumpu di Pulau Jawa—dan menyebabkan kesejahteraan tidak merata. "Pembangunan IKN menjadi langkah yang dipilih untuk pemerataan pembangunan dan ekonomi Indonesia," ucap dia, tiga hari lalu.
Usman menjelaskan bahwa ada empat tujuan pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN Nusantara. Pertama, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kedua, menciptakan suatu kota cerdas, melalui penerapan konsep smart forest city, berkelanjutan dan inklusif. Ketiga, membentuk budaya kerja dan birokrasi lebih efisien.
Keempat, IKN merupakan simbol kebanggaan Indonesia. "Karena Istana Negara dan Istana Garuda di Nusantara dibangun 100 persen oleh bangsa Indonesia," tuturnya.
Pilihan Editor: Buku Elektronik 'Mudikpedia', Acuan buat Perjalanan Libur Natal dan Tahun Baru