"Yang sekarang ini memang kita sampai akhir tahun masih berkonsentrasi pembangunan di kawasan inti, yaitu di kawasan pemerintahan. Untuk investasi, investor yang berada di luar kawasan pemerintahan akan dimulai pembangunan infrastrukturnya bulan Januari tahun depan," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan pembangunan jalan dan infrastruktur yang akan dikerjakan pada Januari 2025 telah disetujui anggarannya oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
Berkaitan dengan investasi, Kepala Negara menyebutkan ada 472 investor yang menyatakan minatnya dan telah menandatangani Letter of Intent dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Namun, setelah diseleksi oleh OIKN, ada 220 investor yang serius dan ingin berinvestasi masuk ke IKN Nusantara.
Investor yang telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan OIKN pun akan mendapat izin hak guna bangunan (HGB) dalam waktu 11 hari.
"Dan saat ini apabila bapak, ibu investasi di Ibu Kota Nusantara, tanda tangan perjanjian kerja sama cepat, dan setelah itu nanti dari Kementerian ATR/BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari. Sangat cepat sekali," kata Presiden.
Mengakhiri sambutannya, Presiden pun mengajak para investor dan undangan untuk melihat Istana Garuda dan Istana Negara di IKN, untuk menunjukkan betapa seriusnya pemerintah membangun Ibu Kota Nusantara.
ANTARA
Pilihan Editor: PHRI Laporkan Ratusan Data Hotel di Akun Bisnis Google Diubah, Bersiap Laporkan ke Bareskrim