TEMPO.CO, Solo - Kampanye #MelokalDenganBatik dinilai mampu mendongkrak tren belanja daring (online) batik di tengah masyarakat Indonesia. Program yang diinisiasi Tokopedia dan ShopTokopedia bersama pemerintah daerah itu memberdayakan sejumlah UMKM batik di berbagai wilayah Indonesia, seperti Solo dan Yogyakarta.
Para pelaku UMKM terus didorong untuk memulai dan membangun bisnis di era digital. Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengemukakan hal itu kepada wartawan saat sesi Talkshow dan Workshop Bersama Pelaku Usaha Tokopedia dan Shop Tokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024.
"Lewat #MelokalDenganBatik, Tokopedia dan ShopTokopedia mempermudah masyarakat menjangkau produk dari UMKM batik agar lebih banyak lagi yang bangga dan memakai batik. Berkat kampanye ini, tren belanja online batik di tengah masyarakat Indonesia meningkat," ujar Aditia.
Ia menyebut data dari Tokopedia, selama Kuartal II dibanding Kuartal I 2024, beberapa produk batik dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain rok batik, syal batik, dan celana batik, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 1,5 kali lipat.
"Tokopedia dan ShopTokopedia berharap adanya kerja sama dengan mitra strategis seperti pemerintah, pengadaan promo spesial, dan berbagai kampanye kolaborasi seperti Beli Lokal dan #MelokalDenganBatik," tuturnya.
Baca juga:
Ia pun berharap akan lebih banyak lagi UMKM yang merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis online, serta lebih banyak lagi masyarakat yang bangga menggunakan produk dari pelaku usaha lokal. Hingga saat ini, hampir 500 perajin batik telah mengikuti pelatihan digitalisasi bisnis, dan 50 persennya membuka toko dan memulai bisnis online mereka lewat ShopTokopedia.
"Hari ini (Rabu, 7 Agustus 2024), kami juga masih melatih sejumlah pengrajin batik untuk berbisnis menggunakan platform digital," katanya.
Selama peluncuran kampanye #MelokalDenganBatik berlangsung, yaitu mulai 25 Januari hingga 7 Februari 2024, ia mengatakan ada ribuan penjual batik yang mulai bergabung dengan Tokopedia. "Di Jawa Tengah sendiri jumlahnya hampir 1.000," ucap dia.
Adapun untuk perkembangan kampanye dan fitur Beli Lokal yang diluncurkan Tokopedia dan ShopTokopedia bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 12 Desember 2023, menurut Aditia telah membawa berbagai dampak positif. Fitur tersebut memberikan etalase khusus bagi brand lokal, dan mendorong lebih banyak masyarakat memakai produk lokal.
"Sejumlah wilayah mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia, antara lain Jepara (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), dan Ciamis (Jawa Barat), dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat," ujar dia.
Jika melihat data Tokopedia untuk Semester I 2024 dibandingkan Semester II 2023, beberapa produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia, antara lain popok, hampers, dan aksesoris kamera dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi lebih dari 9 kali lipat.
"Sejumlah wilayah di Jawa Tengah juga mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia," ungkapnya.
Ia menyebutkan daerah itu antara lain Kendal, Sragen, dan Wonogiri, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 8 kali lipat. Di Jawa Tengah, beberapa produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi melalui kampanye Beli Lokal di Tokopedia, antara lain aksesoris sepatu, celana, dan hadiah, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi lebih dari 4,5 kali lipat.
"Sejumlah wilayah penjual di halaman Beli Lokal ShopTokopedia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi," katanya menambahkan.
Ia menyebut wilayah penjual itu antara lain Sulawesi Barat, Bali, dan Sulawesi Tengah, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 1,5 kali lipat. Adapun berdasarkan data rata-rata harian saat kampanye Beli Lokal pada April 2024 dibandingkan Juli 2024, ia mengatakan beberapa produk dari penjual di halaman Beli Lokal pada ShopTokopedia dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain buku dan majalah, perlengkapan renovasi rumah, dan sepatu, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat.
Di Jawa Tengah, ia memaparkan sejumlah wilayah penjual di halaman Beli Lokal ShopTokopedia mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain di Jepara, Demak, dan Grobogan, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 1,5 kali lipat.
"Di Jawa Tengah juga ada, beberapa produk dari penjual di halaman Beli Lokal dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain: perlengkapan renovasi rumah, perlengkapan olahraga dan aktivitas luar ruangan, serta fesyen anak, dengan rata-rata peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat," tuturnya.
Pilihan Editor: Jokowi jadi Inspektur, Petugas Upacara 17 Agustus Bakal Glamping di IKN