Lebih lanjut, Andy menjelaskan, stok beras yang digunakan merupakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola oleh Bulog. Selain penugasan penyaluran Bantuan Pangan, stok CPP juga digelontorkan secara optimal melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada RPK Bulog, Pasar tradisional, Retail Modern hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).
Wakil Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Dicki Yusfarino menambahkan untuk ketersediaan beras di Bulog Surakarta saat ini di posisi sebanyak 25 ribu ton. Selain untuk Bantuan Pangan dan SPHP, ia memastikan stok tersebut mencukupi hingga akhir tahun dan musim panen berikutnya.
"Untuk pasokan skema komersil, kami juga masih ada pemasukan. Adapun untuk pasokan skema PSO penugasan pemerintah momen puncaknya saat panen raya kemarin," ucap dia.
Dicki tak menampik masalah kekeringan yang saat ini melanda beberapa wilayah di Solo Saya berdampak terhadap hasil panen meskipun tidak secara langsung.
"Imbasnya terhadap hasil panen karena di sebagian daerah itu musim tanamnya juga mundur. Kecuali daerah yang pengairan tidak dari hujan, bisa tetap tanam," tuturnya.
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Bapak Timotius Suryadi yang hadir dalam penyaluran Bantuan Pangan untuk Kabupaten Karanganyar hari ini, menjelaskan penyaluran bantuan itu dimulai hari ini sampai minggu depan oleh Bulog bersama Transporter PT Jasa Prima Logistik.
"Program ini mandat dari pemerintah pusat yang harus kita sukseskan penyalurannya untuk kepentingan warga Kabupaten Karanganyar yang membutuhkan dan untuk intervensi terhadap kemiskinan. Kami tentunya berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Bulog agar program positif seperti bantuan pangan dapat terus berjalan pada periode-periode selanjutnya," tuturnya.
Pilihan Editor: Mandiri Sekuritas Perkirakan Nilai Rupiah di Bawah Level Rp 16 Ribu per Dolar di Kuartal III 2024