Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Sri Mulyani Akan Lakukan Investigasi

image-gnews
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati setelah konfrensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, di Kantor LPS Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati setelah konfrensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, di Kantor LPS Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat dunia, Standard & Poor's Global Ratings (S&P) telah mengumumkan data terkini Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia. Hasilnya PMI Manufaktur Indonesia anjlok ke zona kontraksi yakni 49,3 dari sebelumnya 50,7.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan memeriksa penyebab masalah bisnis manufaktur dalam negeri. “Kita akan melakukan investigasi sisi demand side untuk domestik,” kata dia usai konfrensi pers KSSK di Kantor LPS, Jakarta, Jumat, Agustus 2024.

Bendahara negara mengatakan penyebab lesunya manufaktur mungkin disebabkan sisi permintaan atau demand mangalami moderasi. Ia melanjutkan, kalau penyebabnya adalah adalah permintaan dalam negeri, terutama PMI manufaktur domestik, akan ditelaah apakah penurunan permintaan ini musiman atau ada kompetisi dengan barang-barang impor. 

Dari sisi penjualan luar negeri, Sri Mulyani mengatakan, penyebabnya adalah kondisi ekonomi global yang memang tengah menurun. “Eskpor (menurun), terutama untuk negara-negara yang memang ekonominya mulai menunjukkkan kecenderungan melemah, seperti dari Amerika, RRT,” ujarnya.

Namun, Ia melanjutkan, Indonesia masih punya harapan terhadap India. Hanya saja, ekspor yang diunggulkan untuk ke sana bukan barang manufaktur yang mendukung kenaikan PMI. Karena penghitungan PMI Indonesia cenderung pada manufaktur tradisional seperti alas kaki dan tekstil. Sehingga yang perlu didorong adalah manufaktur produk penghiliran yang belum tercover.

Pemerintah akan terus memantau seluruh dampaknya terhadap makro ekonomi. Menkeu memaparkan, saat ini sedang terjadi anomali, permintaan konsumsi menurun namun indeks kepercayaan bisnis manufaktur tengah meningkat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku bisnis menurut dia tetap optimistis volume produksi akan naik seiring kondisi market yang tahun depan diharapkan menguat. “Kondisi hari ini memang melemah, tapi optimisme mereka dari sisi bisnis kepercayaan memberikan harapan sehingga kita harapkan kondisi PMI ke zona kontraktif ini sifanya sementara,” tutur Sri Mulyani.

Menyitir rilis S&P Global pada 1 Agustus 2024 si sebutkan  Manufaktur Indonesia dari S&P Global turun di bawah tanda tidak ada perubahan 50,0. Hal ini menunjukkan penurunan pada kondisi pengoperasian manufaktur. Meski menunjukkan kontraksi marginal, ini merupakan pertama kali PMI turun ke wilayah negatif sejak bulan Agustus 2021.

“Output dan permintaan baru turun pada tingkat sedang, sementara perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah staf untuk ketiga kali dalam empat bulan terakhir,” demikian dipaparkan dalam publikasi S&P. 

Kendala pasokan tercatat sebagai faktor penghambat, meski kepercayaan diri terhadap output masa depan membaik hingga level tertinggi sejak bulan Februari. Sementara itu, inflasi harga input mereda tetapi biaya output naik pada laju lebih kuat. 

Pilihan Editor: Utang Pemerintah Era Jokowi Meroket

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

13 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani soal Dugaan Data NPWP Bocor: Saya Sudah Minta Dirjen Pajak untuk Evaluasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang bocor.


Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

53 menit lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.


Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

1 jam lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.


Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (ketiga kanan), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kedua kanan) dan Thomas Djiwandono (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Kebocoran data itu turut menimpa Sri Mulyani hingga Presiden Jokowi.


Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa pisang yang dibeli dari Pasar Gede Solo, Ahad, 9 Juni 2019. Jokowi bersama keluarganya berbelanja di Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

3 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.


NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

6 jam lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
NPWP Milik Keluarga Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor, Total 6 Juta Data Dijual Rp 150 Juta

NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani dan menteri lainnya juga dibocorkan.


Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

6 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat bertemu wartawan di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.


Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.