Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Perindustrian Usul Beras Analog Sagu untuk Makan Bergizi Gratis, Apa Itu?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang warga memeras parutan sagu untuk dijadikan tepung sagu di Desa Asei Kecil, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Rabu (8/3/2023). (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/nym)
Seorang warga memeras parutan sagu untuk dijadikan tepung sagu di Desa Asei Kecil, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Rabu (8/3/2023). (ANTARA FOTO/Sakti Karuru/nym)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita  mengusulkan penggunaan beras analog sagu dalam program makan bergizi gratis guna mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Menurut dia, beras analog sagu merupakan sumber alternatif karbohidrat yang dapat menjadi bahan utama makanan pokok selain nasi. Beras analog adalah istilah untuk  beras dari bahan non-padi yang dibuat dari sagu, jagu, dan karbohidrat lain.

"Pasti kita akan usulkan, karena dia (beras analog sagu) juga bisa mendukung ketahanan pangan, dengan menjadikan sagu sebagai sumber atau bahan utama pangan di luar beras," ujar Agus di Jakarta, Senin, 29 Jui 2024.

Agus menyebut, sagu merupakan makanan kearifan lokal yang perlu didorong oleh popularitasnya agar menyamai beras pada umumnya.

Menurut Agus, hal ini juga sejalan dengan program prioritas utama pada pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang menitikberatkan pada ketahanan energi, ketahanan air dan ketahanan pangan.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa sagu sangat relevan untuk membantu memperkokoh ketahanan pangan Indonesia.

"Kita harus bisa membantu dengan meletakkan pondasi yang kokoh untuk mewujudkan ketahanan pangan ke depan. Oleh sebab itu, sagu menjadi sangat relevan, karena merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," katanya.

Dari sisi ketahanan energi, Kemenperin juga mengusulkan untuk mengolah sagu menjadi sumber energi terbarukan atau bioetanol.

Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin, kata Agus, telah memiliki data terkait dengan kegunaan sagu terhadap energi terbarukan. Disebutkan bahwa dalam setiap 2,5 hektar lahan sagu, dapat menghasilkan 250 kilo liter bioetanol.

"Pilotingnya sudah ada, itu local wisdom-nya kuat sekali karena nggak ada lagi kekuatan sagu di dunia seperti di Indonesia," ujar Agus.

Saat ini, sagu banyak ditanam di Maluku, Papua dan Kabupaten Meranti, Riau.

Simposium Sagu

Kementerian Perindustrian menggelar Simposium Nasional Industri Pengolahan Sagu 2024 di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024. Agus Gumiwang mengatakan, kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal mendorong peningkatan produksi serta pengembangan potensi industri sagu nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menyampaikan, pertumbuhan pasar pati sagu secara global diprediksi akan tumbuh hingga 560 miliar dolar AS pada 2031. Indonesia pun harus ambil bagian di dalamnya, mengingat potensi sagu yang dimiliki Tanah Air begitu besar.

"Semoga kita bisa bersama-sama dapat merumuskan berbagai usulan kebijakan agar potensi bisa dioptimalkan. Mari kita sama-sama berpikir out of the box, bagaimana untuk mempercepat dukungan agar industri pengolahan sagu bisa tumbuh di Indonesia," ujar Agus dalam pembukaan Simposium Nasional Industri Pengolahan Sagu 2024.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, 85 persen lahan sagu di seluruh dunia berada di Indonesia. Menurut Agus, sudah sewajarnya apabila Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam hal komoditas sagu.

Hilirisasi industri sagu pun diharapkan Agus tidak hanya berhenti sampai pada pati sagu saja, tetapi juga dapat memacu pertumbuhan produk hilir lainnya seperti mie dan beras analog sagu serta produk non pangan seperti bioenergi.

Agus menyebut, penguatan riset sangat penting dilakukan untuk mendukung pengembangan hilirisasi sagu.

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus meningkatkan hilirisasi pengembangan sagu dengan diversifikasi produk, fasilitasi kerja sama antar industri pengolahan dan pengguna, mendorong program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta program restrukturisasi mesin dan peralatan bagi industri pengolahan sagu.

"Selain itu, Kemenperin berupaya bersinergi dengan pemangku kepentingan lain dari pusat maupun daerah sebagai langkah percepatan pengembangan industri pengolahan sagu," katanya.

Simposium Nasional Industri Pengolahan Sagu 2024 mengajak partisipasi dari berbagai kementerian dan lembaga, akademisi serta praktisi.

Dalam rangkaian acara ini, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan beras analog sagu instan antara Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan dengan Pusat Riset Agro Industri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri pengembangan dan pengolahan sagu.

Produksi Sagu

Secara total pada 2022 produksi sagu di Indonesia mencapai 8,94 ribu ton. Berdasarkan data Kemenperin, Riau merupakan provinsi penghasil sagu terbesar di Indonesia dengan kontribusi sebesar
80,99 persen dari total produksi sagu di Indonesia, disusul oleh Papua, Maluku dan Kalimantan Selatan dengan kontribusi masing-masing sebesar 12,35 persen, 2,02 persen, 0,93 persen. 

Di Kabupaten Meranti, Riau, yang merupakan wilayah penghasil sagu terbesar di Indonesia, sagu diolah menjadi beragam panganan seperti sepolet, gedegob, roti jala, lontong dan cendol sagu. Pati sagu sangat fleksibel diolah kembali menjadi berbagai jenis makanan seperti mie sagu, biskuit sagu, maupun sagu rendang khas Riau.

Karena kebanyakan sagu dihasilkan dari hutan, produksi sagu menyusut seiring dengan terjadinya deforestasi. Menurut catatan Kementerian Pertanian, Produktivitas sagu nasional dari 2014-2016 rata-rata turun 10,23 % setiap tahunnya dengan produktivitas terendah terjadi pada 2016 yaitu sebesar
3.377 kg/ha.

Sedangkan pada 2017-2020 produktivitas sagu cenderung lebih stabil.

Untuk memperoleh tanaman sagu dengan produktivitas maksimal secara berkelanjutan diperlukan pola pengusahaan sagu yang masih dalam kategori “hutan sagu” alami yang diarahkan menjadi pola pengusahaan kebun sagu rakyat.

Dalam 100 gram pati sagu terkandung 350 kCal, 0,04 gram lemak, 1,15 gram protein, 86,58 gram karbohidrat, dan 2,05 serat makanan. Sedangkan tiap 100 gram beras mengandung 359 kCal, 0,7 gram lemak, 7,5 gram protein, 78,5 gram karbohidrat, dan 0,2 gram serat makanan.

KandunganSaguBeras
Kalori350 kCal, 359 kCal
Lemak0,04 gram 0,7 gram
Protein1,15 gram 7,5 gram
Karbohidrat86,58 gram 78,5 gram
Serat makanan. 2,05 gram0,2 gram

Pilihan Editor Coret Bella Hadid karena Desakan Israel, Seruan Boikot terhadap Adidas Menguat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Quick Win Prabowo-Gibran Segera Digulirkan, Apa itu?

11 jam lalu

Siswa menyantap makanan saat uji coba program makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cideng, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. Heru Budi berencana akan membuat makan siang gratis di seluruh sekolah negeri dasar yang ada di Jakarta secara serentak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Program Quick Win Prabowo-Gibran Segera Digulirkan, Apa itu?

Quick Win, program Prabowo-Gibran yang ditargetkan akan dijalankan pada era pemerintahan baru. Dana untuk program tersebut telah disepakati oleh Banggar DPR


Ridwan Kamil Buka Peluang Pakai APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

11 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan warga saat meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Buka Peluang Pakai APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyebutkan peluang gunakan dana APBD untuk program makan bergizi gratis.


APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

11 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
APBN 2025 Disahkan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Rp 71 Triliun

DPR mengesahkan APBN 2025. Anggaran program makan bergizi gratis yang digagas Prabowo-Gibran mencapai Rp 71 triliun.


Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat Hingga Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

13 jam lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Susu Ikan Jadi Alternatif untuk Program Makan Bergizi Gratis: Manfaat Hingga Tak Bisa Gantikan Susu Sapi

Susu ikan harus mengandung konsentrat yang menghasilkan protein, kalori dan lemak yang ditambahkan agar bisa mencukupi kebutuhan kalori harian anak.


Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

1 hari lalu

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto (ketiga kiri) berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 5 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu 7 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis tersebut untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi tumbuh kembang dan upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

1 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis


Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin 5 Agustus 2024. Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 tersebut sebagai upaya mengurangi gizi buruk dan mempersiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.


Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

1 hari lalu

Ketua Watimpres, Wiranto (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Kleco 1 Solo,  Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

Uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia


Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

1 hari lalu

Ketua Watimpres, Wiranto (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Kleco 1 Solo,  Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

Wiranto mengatakan masukan dari daerah akan disampaikan kepada tim presiden terpilih yang akan melaksanakan makan bergizi gratis pada level nasional.


KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi ekstrak protein ikan atau Hidrolisat Protein Ikan (HPI) di PT Berikan Bahari Indonesia di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Rabu 18 September 2024. Pabrik pengolahan hidrosat protein ikan dengan kapasitas produksi sebanyak 30 ton per bulan ini diproyeksikan sebagai program hilirisasi perikanan dan upaya penurunan angka stunting. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

KKP berencana membangun pabrik HPI di Pekalongan, Jawa Tengah.