Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos WIKA Buka-bukaan soal Rugi Besar Tahun Lalu Akibat Kereta Cepat Whoosh

image-gnews
Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito mengatakan perusahaan yang dipimpinnya masih merugi pada 2023 akibat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh. Agung menyebut kerugian itu memaksa emiten berkode saham WIKA tersebut menerbitkan obligasi.  

Selain beban bunga, Agung mengatakan Wika juga tertekan karena PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang merugi. PSBI merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang memiliki mayoritas saham PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar 60 persen. Adapun Wika memiliki 38 persen saham PSBI. 

“Kami itu memang yang paling besar karena dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dari penyertaan saja kami sudah Rp 6,1 triliun. Kemudian yang masih dispute sekitar Rp 5,5 triliun. Sehingga hampir Rp 12 triliun," kata Agung dalam tanya jawab saat dengan Komisi VI DPR, pada Senin, 8 Juni 2024.

Sementara itu, Agung mengatakan perseroannya mencatatkan kerugian Rp 7,12 triliun pada 2023. Angka itu dinilai membengkak dari 2022 sebesar Rp 59,59 miliar atau 11,86 persen. 

Tak hanya itu, beban perusahaan pun turut membesar yang terdiri dari beban lain-lain naik 310,16 persen menjadi Rp 5,4 triliun. Sementara beban keuangan pada 2024 meningkat sebesar Rp 3,2 triliun 133,7 persen.

Oleh karena itu, Agung mengatakan perseroan harus mengumpulkan modal melalui penerbitan obligasi yang akhirnya membuat beban keuangan membengkak. Dia menyebut perseroannya akhirnya terpaksa meminjam melalui obligasi itu.  

"Mau tidak mau WIKA juga harus melakukan pinjaman melalui obligasi ya. Apalagi dengan adanya bisnis properti yang kami memberikan SHL (surat hibah lahan) yang cukup besar pada kurun waktu 2019-2022," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu, WIKA juga meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) 2025 sebesar Rp 2 triliun untuk membantu penguatan modal kerja. PMN ini disebut akan dialokasikan untuk tambahan modal proyek strategis yang masih berjalan dan baru pada tahun depan. 

“Wika merupakan salah satu pemain utama dalam penyelesaian PSN (Proyek Strategis Nasional),” kata  Agung. 

Budi menyebut dari total PMN Rp 2 triliun itu akan digunakan untuk menyelesaikan dua proyek di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Dua proyek itu meliputi proyek Jalan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan pembangunan Jaringan Interkoneksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Dalam proyek Jalan KIPP IKN, Budi menyebut akan mengalokasikan anggaran Rp 1,3 triliun. Sementara untuk IPA IKN akan menggunakan PMN sebesar Rp 401 miliar. 

Selain untuk proyek di IKN, Budi menyebut sisa PMN juga akan dialokasikan untuk beberapa proyek yang tengah digarap perseroan. Proyek itu berupa Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi II, Jalan Tol Semarang-Demak, Proyek Terminal II Bandara Hang Nadim, Pembangunan LPG Refrigerated Tuban Phase II, Revitalisasi Dermaga Gospier di Integrated Terminal Surabaya, dan Pembangunan Jetty I Baru di Integrated Terminal Manggis.

Pilihan Editor: Demi Proyek Whoosh, PT KAI Tidak Setor Dividen ke Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

4 jam lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

Ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari Bandung pada Senin, 16 September 2024


Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

5 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penumpang Whoosh dari Bandung Alami Peningkatan saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung pada hari ini


85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 52 perjalanan kereta cepat dioperasikan setiap harinya dengan kapasitas 31.222 penumpang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Menjelang Libur Panjang Maulid Nabi

PT KCIC mencatat penjualan hingga 85 ribu tiket kereta cepat Whoosh selama periode libur panjang menjelang Maulid Nabi.


Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

1 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Masa Kerja Satgas BLBI Selesai Akhir Tahun Ini, Ekonom: Butuh Tindakan Tegas agar Obligor Bayar Utang

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan butuh sosok pemimpin Satgas BLBI yang tegas untuk menjalankan hak tagih negara kepada obligor.


Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

2 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh. (ANTARA/Rubby Jovan)
Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang Whoosh Naik 25 Persen

Penumpang kereta cepat Whoosh meningkat 25 persen pada libur panjang akhir pekan dan Maulid Nabi.


Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

3 hari lalu

Andri Tedjadharma sebagai Pemegang Saham Bank Centris Internasional. TEMPO/ Halgi Mashalfi
Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.


Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

3 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Libur Panjang Maulid Nabi, Whoosh Berhasil Jual 70 Ribu Tiket

Pada libur panjang akhir pekan menjelang Maulid Nabi Muhammad, 70 ribu tiket Whoosh telah ludes terjual.


Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

4 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Celios Beberkan 10 Lubang Fiskal Warisan Jokowi: Lonjakan Utang hingga Delusi Pembangunan IKN

Pengamat dari Celios membeberkan sepuluh lubang fiskal yang diwariskan oleh Jokowi. Mulai dari banyaknya utang hingga delusi pembangunan IKN.


Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

7 hari lalu

Pemilik Texmaco Group, Marimutu Sinivasan, saat diperiksa petugas imigrasi di perbatasan Indonesia-Malayasia di Entikong, Kalimantan Barat, 8 September 2024 (Foto: Istimewa)
Terkini Bisnis: Awal Mula Marimutu Sinivasan Terjerat Utang Rp95 Triliun, Cara Cek Keaslian e-Meterai Seleksi CPNS

Petugas Kantor Imigrasi di Lintas Batas Entikong berhasil mencegah upaya bos Texmaco Group, Marimutu Sinivasan yang dicegah bepergian ke luar negeri.


Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

10 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Upaya Penyehatan Keuangan, Wamen BUMN Sebut Waskita Karya Tak Ambil Proyek Tol Baru

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tidak akan mengambil proyek tol baru.