TEMPO.CO, Jakarta - Nama Susi Pudjiastuti kembali menarik perhatian publik. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP kembali disorot sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Nama Susi masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah 2024, digaungkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan partainya membuka peluang mengusung Susi bertarung dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Menurut Ono, Susi sudah memberi sinyal siap maju sebagai calon gubernur jika diminta oleh masyarakat. "PDIP akan mendalami itu, apakah Bu Susi siap kami usung?" kata Ono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Menurut Ono Surono, Susi Pudjiastuti merupakan figur potensial untuk diusung pada kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024 bersama partai politik lainnya yang bersedia. "Kita bisa dorong partai lain eksplor lebih jauh kesiapan Bu Susi. Menurut saya Bu Susi figur-nya menarik," tutur Ono.
Figur Susi Pudjiastuti
Susi merupakan sosok menteri yang nyentrik. Kini usianya 59 tahun. Dia lahir di Pangandaran, Jawa Barat, pada 15 Januari 1965. Pada usia 27 tahun dia menikah dengan Daniel Kaiser. Pernikahan itu berlangsung 1992-1999. Sejumlah literatur menyebut eks menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi periode 2014-2019, itu menikah tiga kali.
Ketiga suami Susi, yakni Yoyok Yudi Suharyo, Daniel Kaiser, dan Christian von Strombeck. Dua kali pernikahan Susi berakhir dengan perceraian. Kini, hubungan Susi berlanjut dengan Christian. Putri pasangan Ahmad Karlan dan Suwuh Lasminah itu memiliki tiga buah hati, yaitu Panji Himansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.
Jokowi memiliki alasan menempatkan Susi sebagai Menteri KKP. Salah satu alasan menempatkan Susi menjadi menteri di bidang kelautan dan perikanan karena dia memiliki pengalaman budi daya udang. "Dia pernah berjualan ikan di TPI (tempat pelelangan ikan)," kata Jokowi, saat mengumumkan susunan menteri di Istana, pada Minggu, 26 Oktober 2014.
Namanya kian lekat di kuping masyarakat saat ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebagai menteri, Susi tak hanya dikenal sebagai sosok nyentrik. Dia merupakan menteri perempuan yang cukup tegas. Dalam kiprahnya sebagai menteri dia terkenal dengan slogan “Tenggelamkan!”. Kata itu mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal yang beroperasi di perairan Indonesia.
Suatu ketika, Susi berujar, berbicara tentang potensi maritim yang paling utama adalah anak-anak muda di Indonesia atau generasi muda yang harus sadar. Bahwa Indonesia adalah negara di lautan yang ditabur pulau dengan potensi sangat besar. Potensi laut Indonesia sangat besar.
"Kalau kita punya teknologi bagus, anak-anaknya pintar, dari laut kita juga bisa menghasilkan minyak, dan hasil laut," kata Susi kepada Tim Ekspedisi Maritim TNI Angkatan Laut dan Tempo di kediamannya, di Pangadaran, Jawa Barat, Minggu, 22 Oktober 2022.