TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan buyer dari Mesir menandatangani nota kesepahaman atau MoU dalam hal kesepakatan bisnis atau Business Matching. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di perhelatan BSI International Expo 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center.
Business Matching sendiri merupakan salah satu agenda besar pada acara BSI International Expo 2024. Adapun BSI International Expo merupakan pameran ekosistem keuangan syariah dan halal lifestyle.
Penandatanganan MoU antara BSI dan buyer dari Mesil itu turut disaksikan Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti. Kehadiran buyer Mesir dalam business matching tak lepas dari peran KBRI Kairo.
"KBRI Kairo bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan akses pasar global kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri," kata Bhakti, Senin, 24 Juni 2024.
Bhakti menjelaskan produk-produk komoditas halal Indonesia terus dicari oleh buyer dan pelaku usaha Mesir. Dia mengatakan kesempatan untuk penjajakan dan negosiasi harga masih terbuka lebar.
Adapun produk yang diminati oleh buyer di Mesir meliputi kopi dan minuman coklat. Misalnya antara Delta Sweets Egypt dengan UMKM Binaan PT Sarinah. Lalu ada juga produk herbal drink antara Delta Sweets dengan Gundanesia Indonesia.
Kemudian produk mete peanut dan Po'ong Coffee antara Seagul Egypt dengan Sentra IKM, Labuan Bajo. Selain itu, produk Tempeh Chips antara Seagul Egypt dengan PT Arva Indonesia, produk briket arang kelapa antara PT Ragaplasma dengan Egyptian Coconut Charcoal, serta biji kopi robusta antara Indra Brother Indonesia dengan Food Land Import & Export Egypt.
Group Head International & Financial Institution BSI, Anna Kristanty, mengapresiasi dukungan KBRI Mesir dalam menjembatani kesepakatan bisnis tersebut.
Melihat minat yang tinggi dari buyer Mesir terhadap produk Indonesia, Anna mengatakan capaian potensi transaksi terbesar oleh buyer Mesir berada di peringkat pertama untuk kategori buyer luar negeri selama event Business Matching BSI International Expo 2024 berlangsung.
Terpisah, Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, berharap kesepakatan bisnis yang digelar BSI di International Expo ini dapat membuka peluang bisnis oleh para buyer potensial Mesir.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu UMKM memastikan produk yang dipesan sesuai dengan yang diharapkan para buyer. "Ini sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha di Indonesia agar memiliki daya saing tinggi. Harapannya, kelak Indonesia dapat menjadi pusat industri halal global," katanya.
Direktur Utama BSI Herry Gunadi mengatakan keberhasilan BSI International Expo tahun ini akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia. "Agenda ini sekaligus mempromosikan literasi dan inklusi ekonomi halal," katanya.
Ia menambahkan, dengan capaian ini, KBRI Kairo dan BSI terusnberkomitmen mendukung dan memfasilitasi pelaku usaha Indonesia agar dapat lebih mudah menembus pasar global, khususnya di wilayah Timur Tengah.
"BSI International Expo 2024 mencatat potensi transaksi senilai USD 6,691,333 atau sekitar Rp 110,25 miliar," Herry.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo