Suasana di restoran plant-based KooD di Sanur, Bali. TEMPO/ Maha Dwija Santya
Untuk sarapan, tersedia Overnight Oats seharga Rp15.000 dan Egg Sandwich seharga Rp20.000. Gelato vegan dengan berbagai rasa seperti rosella lime, choco mint, dan stracciatella seharga Rp15.000 per skop, dan Cone sehargaRp4.000, menjadi favorit banyak pelanggan. Semua varian Burger Vegan, termasuk Chizburgerdan Smokey Bif Burger, dijual seharga Rp25.000. Selain itu, ada berbagai varian roti dan kueseperti Banana Bread, Ice Cream Sandwich, White Sourdough, Sweet Buns, serta aneka kukis, pretzel, roll, dan sourdough.
Minuman yang tersedia beragam, mulai dari berbagai variasi susu nabati, black coffee sehargaRp16.000 atau iced Rp17.000, cappuccino/latte seharga Rp25.000 atau iced Rp26.000, DalgonaCoffee seharga Rp25.000 atau iced Rp26.000, Affogato seharga Rp26.000, Espresso sehargaRp16.000, Tamarind Cooler seharga Rp13.000, Markisa Manis seharga Rp14.000, Bandrekseharga Rp18.000, Fruit Juice seharga Rp17.000, Jasmine Tea seharga Rp7.000, Iced Lemon Tea seharga Rp10.000, dan Jus Nanas seharga Rp20.000.
Untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan, KooD memiliki tim quality control di setiap divisi. Pengolahan makanan terpusat di satu tempat untuk memastikan efisiensi waktu dan biaya. Bahan baku yang digunakan pun selalu dipastikan dalam kondisi segar dan berkualitas tinggi. Menurut Masuria, tantangan terbesar yang dihadapi KooD adalah menjaga kualitas, karena rantai pengolahan yang pendek dari bahan mentah hingga produk akhir membuat setiap penurunan kualitas bahan akan langsung terasa oleh konsumen.