Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik PSN Rempang: Masyarakat Terus Menolak, BP Batam Update Jumlah Penerima Relokasi

image-gnews
Warga Rempang-Galang terus menyuarakan penolakan relokasi pada Minggu malam, 16 Juni 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Warga Rempang-Galang terus menyuarakan penolakan relokasi pada Minggu malam, 16 Juni 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Konflik agraria Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City terus bergulir sampai saat ini. Warga melayu asli Rempang terus menyuarakan penolakan, di sisi lain pemerintah melalui BP Batam juga tak henti merayu warga untuk relokasi. 

Suara penolakan relokasi oleh masyarakat Rempang disampaikan dalam acara malam takbiran Idul Adha 2024, di Kampung Sembulang, Kecamatan Galang, Pulau Rempang, Batam, Minggu malam, 16 Juni 2024. Ratusan warga yang menolak pindah hadir dalam acara tersebut.

Warga hadir membawa obor yang menjadi tradisi dalam pawai malam takbiran Idul Adha setiap tahunnya. Kemudian, warga berbaris membentuk pola tulisan "tolak relokasi" menggunakan cahaya dari obor.

Setelah itu warga juga membacahkan kalimat sumpah untuk menolak relokasi. "Sumpah rakyat Rempang-Galang, kami rakyat Rempang-Galang bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penggusuran, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan, berbahasa satu, bahasa tolak penggusuran". Begitu sumpah yang dibacakan warga secara bersamaan. 

"Momen Idul Adha ini, kami tetap mengadakan pawai obor, dan berdoa agar niat kami menolak relokasi didengar oleh malaikat," kata salah seorang warga Rempang, Ishak, 57 tahun. 

Sebelum ada konflik Rempang warga mengaku merayakan malam hari raya Idul Adha dengan sukacita. "Tapi kali ini rasanya campur aduk, apakah tahun depan kami masih bisa merayakan Idul Adha di sini lagi?" tanya Siti. 

"Tanah ini adalah rumah, kita akan bertahan, kita akan menjaga kampung yang telah diwariskan oleh para leluhur," kata Wadi, warga Rempang lainnya. 

Selanjutnya baca: BP Batam terus update warga yang akan direlokasi

Di sisi pemerintah, Badan Pengusahaan (BP) Batam terus melakukan upaya meminta warga untuk mau direlokasi. Warga Rempang yang terdampak PSN Rempang Eco City akan direlokasi ke kampung Tanjung Banon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi penolakan terus dilakukan warga secara berkala. Sebelumnya pertengahan Mei 2024 warga juga menyuarakan penolakan relokasi dengan cara membentangkan spanduk penolakan di tengah laut. 

Dalam siaran pers BP Batam jumlah warga Rempang yang pindah ke rumah hunian sementara terus bertambah. Dari 6 Juni 2024 hingga 12 Juni 2024 sudah 18 warga yang pindah ke rumah hunian sementara. 

Sehingga total warga Rempang yang menerima relokasi dan sudah pindah ke rumah hunian sementara menjadi 112 kepala keluarga. Setidaknya untuk pembangunan PSN Rempang Eco City tahap pertama ini lebih kurang 900 kepala keluarga yang terdampak. 

Sebanyak 112 kepala keluarga yang sudah pindah akan menempati rumah hunian sementara sampai rumah relokasi selesai di bangun. Warga yang pindah mendapatkan uang sewa rumah maksimum selama 12 bulan sebesar Rp 1,2 juta per KK. 

Selain itu warga pun juga berhak atas biaya hidup dengan periode yang sama sebesar Rp 1,2 juta per jiwa. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan BP Batam berkomitmen untuk menuntaskan proyek strategis Rempang Eco City. "Kami membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah agar realisasi investasi di sana berjalan dengan lancar," ujar Tuty. 

Pilihan EditorDianggap Tak Terbuka Soal Data Warga Menerima Relokasi Rempang, Ini Kata Kepala BP Batam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

3 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (Geram Tanah) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, sore ini dalam memperingati Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.


PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

4 hari lalu

Ribuan petani saat melakukan aksi demo memperingati  Hari Tani Nasional ke-64 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 24 September 2024. Reforma agraria satu dekade ini justru diarahkan hanya melegalisasi penguasaan kepemilikan tanah yang sudah timpang melalui proyek sertifikasi tanah, dan menjadi jalan korporasi-korporasi besar menguasai tanah dengan atas nama proyek strategis nasional (PSN). TEMPO/Subekti.
PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

Proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan Jokowi merampas 571 ribu hektare tanah rakyat. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) desak evaluasi.


Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

4 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa, 30 Januari 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

Food estate Merauke telah menjadi proyek unggulan Prabowo sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Bagaimana kelanjutan PSN ini?


50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

6 hari lalu

Pemulihan Ekonomi Bali Melalui Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Sumber ekon.go.id
50 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan menghadirkan 50 perahu yacht dari berbagai dalam agenda Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober mendatang.


Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

6 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

Ekonom Universitas Pembangunan Nasional menyarankan pemerintahan Prabowo-Gibran evaluasi proyek IKN dan PSN karena anggaran defisit.


Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

8 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

Komnas HAM menyoroti terjadinya kembali intimidasi dan kekerasan oleh petugas PT MEG terhadap warga Rempang yang menolak PSN Rempang Eco City.


Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

9 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

9 hari lalu

Tetua warga Pulau Rempang memanjatkan doa di makam-makan tua untuk memperingati 1 tahun tragedi penggusuran Pulau Rempang, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

Warga Melayu Rempang kembali mengalami intimidasi dan kekerasan karena menolak Proyek Startegis Nasional Rempang Eco City.


Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

9 hari lalu

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan warga mengalami intimidasi dan kekerasan dari sekelompok preman.


Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

16 hari lalu

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Rempang Eco-City Tertunda, Menteri Rosan akan Selesaikan Menggunakan Koridor Hukum

Menteri Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan menyelesaikan sejumlah investasi yang tertunda. Termasuk di proyek Rempang Eco-City.