Momentum Jakarta Fair Kemayoran juga menjadi ajang bagi Sherina dan Inge untuk menjajal kerak telor. Keduanya yang berasal dari Jakarta Barat itu sengaja menghadiri acara ini karena ingin menghabiskan masa libur Lebaran Idul Adha.
Setelah berkeliling di tiap stand dan pameran, Sherina dan Inge mampir ke kedai Aji untuk membeli kerak telor. Sherina mengakui kalau kerak telor mirip mencari di tumpukan jerami alias susah dicari. “Makanan khas Jakarta ini susah nyari di mana-mana,” kata dia saat ditemui di kedai Aji.
Inge bercerita sudah lama tak menyantap kuliner ini. Sembari berbincang, dia tampak menikmati kerak telor di tangannya itu.
Ihwal menghadiri Jakarta Fair Kemayoran, Sherina dan Inge setali tiga uang. Sherina bercerita dirinya sudah enam tahun silam tak menghadiri acara pasar rakyat ini. “Terakhir 2018 lalu,” kata dia.
Pameran multiproduk di Jakarta Fair ini diikuti 2.550 perusahaan peserta pameran dan 1.550 gerai. Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, dengan komposisi 60 persen dari sektor swasta dan 40 persen sektor UMKM.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka perhelatan Jakarta Fair pada, Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini berlangsung 33 hari hingga Selasa, 14 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan gelaran Jakarta Fair merupakan salah satu acara yang paling ditunggu masyarakat di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Dia menyebut dalam acara ini banyak barang, makanan, dan aneka pameran yang lengkap.
“Di Jakarta Fair Kemayoran, masyarakat bisa mendapat hiburan dan berbelanja dengan harga yang terjangkau. Mulai dari kuliner, wahana permainan, parade karnaval, konser musik. Ini yang menarik,” kata Jokowi seperti dikutip dalam laman resmi Jakarta Fair.
Jokowi menyebut Jakarta Fair telah digelar sebanyak 55 kali. Pada 2023 silam, Jakarta Fair disebut telah dikunjungi sekitar 6 juta orang.
Presiden Jokowi menyapa masyarakat usai meresmikan pembukaan Jakarta Fair 2024, di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu, 12 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sementara itu, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono turut mengapresiasi acara ini. Dia menyebut Jakarta Fair berkontribusi terhadap perputaran ekonomi di Jakarta.
“Tahun lalu, Jakarta Fair diikuti lebih dari 2.000 tenant dengan total transaksi Rp7,3 triliun dan jumlah pengunjung 6 juta orang,” kata Heru Budi.
Direktur Komersial Jiexpo Karuna Murdaya mengatakan Jakarta Fair 2024 kali ini mengusung tema “Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia”. Sementara itu, sub-tema acara ini adalah “Marilah Kita Penuh Semangat Menggalakkan Industrialisasi, Inovasi, dan Perdagangan yang Sukses secara Nasional dan Internasional”.
“Menjadi visi dan misi Jakarta Fair Kemayoran untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan serta meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia. Khususnya di bidang promosi dan perdagangan barang dan jasa hasil karya anak bangsa,” kata dia.
Pilihan Editor: Dibuka Presiden Jokowi Malam Nanti, Ini Sejarah Jakarta Fair dari Monas ke Kemayoran