Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat mengatakan pemicu kenaikan harga sejumlah komoditas itu karena faktor permintaan yang meningkat menjelang Idul Adha ini.
"Yang terlihat kenaikan harganya agak tinggi itu ada cabai merah dan cabai. Pemicunya semata-mata karena saat ini produktivitasnya sedikit menurun, sementara permintaan meningkat," ungkap Dwiyanto.
Namun, menurut Dwiyanto, persentase kenaikan harga kali ini lebih rendah jika dibandingkan kenaikan harga pada periode yang sama tahun lalu. "Tahun lalu kenaikannya sekitar lebih dari 50 persen dari bulan ke bulan. Tapi untuk sekarang ini sekitar 24 persen," tutur dia.
Lebih lanjut dia menambahkan dari pantauan hari ini juga terlihat tren kenaikan harga beras, tapi tidak signifikan. "Fluktuatif (harga beras), tidak naik dalam jangka panjang, biasanya naik turun-naik turun, tapi untuk pasokan aman," ucap dia.
Data yang dihimpun dari sejumlah pedagang, harga beras mulai dari Rp 16.500 per kg naik menjadi Rp 17 ribu per kg.
Pilihan Editor: Besaran Gaji Grace Natalie Sebagai Komisaris MIND ID dan Stafsus Jokowi