TEMPO.CO, Jakarta - Astra Infra kembali memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto. Diskon tarif berlaku sejak Rabu, 17 April 2024 hingga besok Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Ketua Gugus Tugas Astra Infra Group, Rinaldi, mengatakan pemberlakukan diskon tarif tol ditujukan untuk mendorong distribusi lalu lintas saat arus balik Lebaran. Sebelumnya, puncak arus balik telah terjadi pada Minggu-Senin, 14-15 April 2024. Setelah itu, kata Rinaldi, lalu lintas di ruas tol Astra Infra mulai melandai.
“Secara total, sekitar 296 ribu kendaraan melintasi ruas Tangerang–Merak, Cikopo–Palimanan, dan Jombang–Mojokerto pada 16 April 2024, menurun sekitar 11 persen dibandingkan 336 ribu kendaraan pada 15 April 2024,” kata Rinaldi melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 April 2024.
Secara total, kata dia, sejak 31 Maret hingga 16 April 2024, sekitar 5 juta kendaraan telah melintasi ketiga ruas tol tersebut.
Lebih rinci, Rinaldi menuturkan, pada H+6 Lebaran 2024 lalu lintas di Tol Tangerang-Merak terpantau ramai lancar, terutama di gerbang utama entrance Merak, entrance dan exit Cilegon Timur, serta GT entrance dan exit Cikupa. Ia mengatakan, sekitar 157 ribu kendaraan melintas pada 16 April 2024 atau meningkat sekitar 0,9 persen dari hari sebelumnya sebanyak 155 ribu kendaraan. Sejak 31 Maret hingga 16 April 2024, sekitar 2,4 juta kendaraan telah melintas di ruas tol tersebut.
Selanjutnya, di Tol Cikopo-Palimanan, tercatat sebanyak 94 ribu kendaraan melintas pada H+6 Lebaran 2024. Angka tersebut menurun sekitar 18,4 persen dibanding hari sebelumnya sebanyak 1,6 juta kendaraan. Adapun sejak 31 Maret hingga 16 April 2024, total sekitar 1,6 juta kendaraan telah melintas di ruas tol ini.
Terakhir, di ruas Tol Jombang–Mojokerto, volume lalu lintas pada H+6 lebaran terpantau menurun sekitar 30 persen dibandingkan hari sebelumnya, dengan jumlah sekitar 45 ribu kendaraan yang melintas pada 16 April 2024. Adapun secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 16 April 2024, total sekitar 917 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol ini.
Rinaldi lantas mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaaan prima. Selain itu, memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan membawa perbekalan secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan di rest area.
“Sebagai alternatif jika rest area penuh, pengemudi dapat mencari tempat istirahat, pengisian bahan bakar, ataupun fasilitas lainnya di luar tol, untuk nantinya masuk kembali dan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan total tarif tol tambahan,” kata Rinaldi.
Pihaknya melarang pengemudi untuk beristirahat di bahu jalan. Hal ini demi keselamatan dan keamanan bersama. “Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat,” tutur Rinaldi.
Pilihan Editor: Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?