TEMPO.CO, Bali - PT Indonesia Tourisma Development Corporation Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), berkomitmen untuk mewujudkan terobosan pemanfaatan gas alam cair di kawasan The Nusa Dua, dengan menggandeng mitra strategis, KSO PT National Energy Solutions – PT Laras Ngarso Gede (KSO NES – LARAS). Setelah Groundbreaking Project Penyediaan dan Penyaluran Natural Gas pada 24 November 2023 lalu, proyek ini dipercepat dengan Kick Off Construction yang dimulai pada 1 Maret 2024.
Direktur Operasi PT ITDC NU Hari Wibisono mengatakan, inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mendukung peralihan menuju energi bersih. Melalui pengembangan infrastruktur ini, ITDC berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi lokal.
‘’Serta mendorong transformasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,’’ kata Hari pada Rabu, 17 April 2024.
Menurut Hari, total panjang pipa keseluruhan yang terpasang per 1 April 2024 adalah 6.524 meter atau 67,62% dari total panjang pipa 9.648 meter.
Dukungan dan komitmen dari seluruh tenant di kawasan The Nusa Dua menurut Hari, penting untuk mensukseskan penyediaan dan penyaluran natural gas melalui jaringan pipa. Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas secara paralel antara tenant The Nusa Dua dengan PT Laras Ngarso Gede telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Komitmen untuk menggunakan natural gas oleh tenant di kawasan The Nusa Dua ini, diharapkan dapat memperkuat branding green pariwisata, serta mengantisipasi penyalahgunaan pemanfaatan LPG Subsidi atau LPG PSO oleh tenant The Nusa Dua,” ucap Hari.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara