TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi membeberkan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Chief Executive Office atau CEO Apple Tim Cook. Budi mengatakan Jokowi telah meminta raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu untuk berinvestasi di sejumlah proyek di Tanah Air.
"Tadi pertemuan berlangsung selama hampir 1 jam dan sudah disepakati beberapa hal penting," kata Budi di kantor Kominfo, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024.
Dia mengatakan Jokowi ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar produk Apple, tetapi menjadi bagian dari rantai pasok dunia atau global supply chain Apple. Karena itu, Presiden membujuk Apple untuk berinvestasi di Indonesia di sektor manufaktur.
Jokowi juga meminta Tim Cook untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, khususnya dalam pengembangan infrastrukur kota pintar atau smart city. Menurut Budi, Apple sudah menunjukkan komitmen dan keseriusannya untuk mengembangkan teknologi kota pintar di IKN. Kendati demikian, ia menyatakan belum ada nilai investasi yang disepakati atau dijanjikan.
Usai pertemuan dengan Jokowi, Cook mengatakan Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Apple. Apple pun membuka potensi investasi di Tanah Air, salah satunya yang sudah diputuskan adalah pembangunan Apple Developer Academy di Bali.
Apple Developer Academy merupakan tempat pelatihan yang memfasilitasi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis kariernya di industri aplikasi iOS. Sejauh ini sudah ada tiga Apple Development Academy di Tanah Air, yaitu di Batam, Surabaya, dan BSD Tangerang. Cook juga mempertimbangkan pembangunan pabrik produksi gawai dari Apple di Indonesia.
"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," kata dia.
Ia menyatakan kekagumannya terhadap atmosfer, budaya, semangat muda, keberagaman, dinamisme dan lingkungan lokal Indonesia. Cook menilai Indonesia memiliki masa depan yang cerah, termasuk untuk berinvestasi.
Pilihan Editor: Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April