TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Dia menyebut, korupsi ini memukul semua pihak.
Sebelumnya, dugaan fraud dalam pemberian fasilitas kredit LPEI itu telah dilaporkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Kejaksaan Agung pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga:
"Memprihatinkan sekali. Padahal, ekspor itu andalan pemerintahan Jokowi, termasuk saat pandemi Covid-19, meski resesi masih terbilang rendah sekitar 2,5 persen," kata Didin saat dihubungi Tempo pada Selasa, 19 Maret 2024.
Dia menjelaskan, LPEI punya peran sebagai salah satu pilar kesuksesan dalam mendongkrak ekspor, sehingga dapat menjaga pertumbuhan ekonomi yang resesi rendah ketika pandemi dan pertumbuhan lumayan tinggi rata- rata 5 persen memasuki endemi.
"Tapi kemudian diketahui pejabat LPEI dan perusahaan penerima ekspor ternyata korup, maka sangat memukul semua pihak. Sebab kalau tanpa korupsi, akan lebih tinggi lagi tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai," kata Didin.
Selanjutnya: Apalagi, jika kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)....