TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik. Sebelumnya, pemerintah menetapkan subsidi pupuk sebanyak 4,7 juta ton. Namun kemudian, dinaikkan dua kali lipat menjadi 9,5 juta ton.
"Itu arahan Bapak Presiden," tutur Amran di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. "Menkeu (Menteri Keuangan) akan keluarkan SK DIPA (Surat Keterangan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dalam waktu dekat."
Sebelumnya, penambahan anggaran subsidi pupuk telah dikonfirmasi Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi. Ia mengatakan total anggaran subsidi pupuk naik menjadi Rp 54 triliun setelah pemerintah menetapkan tambahan volume dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton.
“Jadi awalnya kan ditambah Rp14 triliun, tapi kemudian setelah pemerintah melihat saat Indonesia bisa swasembada pangan, itu berapa pupuk yang dialokasikan? Itu dialokasikan sebesar 9,5 juta ton maka dikembalikan ke angka 9,5 juta ton. Jadi tahun ini anggarannya menjadi Rp 54 triliun,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024, dikutip dari Antara.
Rahmad menyebut anggaran pupuk subsidi sebelumnya mencapai Rp 26 triliun. Penambahan anggaran lantas dilakukan untuk mencapai volume pupuk sesuai kebutuhan pertanian, sehingga bisa mencapai swasembada pangan.
Selanjutnya: Rahmad juga mengatakan keputusan penambahan alokasi dana....