- Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali
Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Jaleswari Pramodhawardani, mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini. Hal tersebut adalah praktik tak lazim karena tahapan Pemilu 2024 masih berlangsung.
"Suatu anomali sebetulnya bahwa pemerintah sudah mulai menyimulasikan atau membahas secara teknokratik program makan siang gratis yang merupakan program salah satu Paslon peserta Pilpres 2024," kata Jaleswari dalam pesan tertulisnya, Jumat, 1 Maret 2024.
Jaleswari menyampaikan bahwa TPN Ganjar-Mahfud secara mendasar berbeda pandangan atas program unggulan Prabowo-Gibran itu. Menurut dia, APBN mestinya dialokasikan ke program yang lebih memberdayakan masyarakat, terukur akuntabilitasnya, serta menutup celah korupsi.
Lebih lanjut, Jaleswari turut mengomentari gagasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang ingin menggunakan Dana BOS Afirmatif sebagai sumber pembiayaan makan siang gratis. Dana BOS afirmatif seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang membutuhkan tambahan anggaran, bukan justru untuk membiayai program makan siang.
"Jika Dana BOS dipakai untuk program tersebut, bagaimana halnya dengan sekolah-sekolah yang tertinggal yang pasti akan kehilangan kesempatan untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan mereka," tuturnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN...