Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan lonjakan harga pangan, khususnya beras, menjelang Ramadan harus diwaspadai. Pasalnya, tren harga pangan yang kian tinggi ini bakal berkontribusi besar pada tingkat inflasi.
Menurut Yusuf, kenaikan harga beras dalam 1,5 tahun terakhir ini sangat kuat. Walhasil, panen raya pada Maret hingga Juni 2023 dan impor beras sepanjang 2023 yang menembus 3 juta ton tidak mampu meredakan kenaikan harga beras ini.
Dia menggarisbawahi kenaikan harga beras yang konsisten dalam 1,5 tahun terakhir jelas menandakan bahwa ada masalah dalam kapasitas produksi beras nasional. Yusuf mencatat produksi beras Indonesia stagnan dalam 5 tahun terakhir dengan kecenderungan menurun.
"Harus ada langkah drastis dalam kebijakan perberasan nasional untuk meningkatkan produksi beras dalam jangka pendek," ujar Yusuf.
Pilihan Editor: Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T