TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menjamin harga beras akan berangsur menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024. Hal ini seiring dengan penurunan harga gabah di petani.
Arief mengakui, harga gabah pada Januari 2024 sempat tinggi. Namun, ia yakin harga gabah akan terus menurun karena panen lokal sudah mulai terjadi di beberapa wilayah. Arief memprediksi, harga gabah di petani akan turun hingga Rp 6.500 per kilogram.
"Minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai, sehingga harga gabah akan berangsur turun dari sebelumnya bulan lalu di rentang Rp 8.600 sampai Rp 8.700 per kg," ujar Arief dalam keterangannya di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.
Arief menyebut, harga gabah petani akan semakin menurun karena panen lokal yang mulai terjadi pekan ini. Berdasarkan prediksi Badan Pusat Statistik, kata Arief, produksi beras per Maret 2024 akan menembus 3,5 juta ton.
"Bulan Maret ini Insya Allah panennya akan 3,5 juta ton ya itu prediksi KSA dari teman teman BPS. Kemudian minggu-minggu ini panen lokal sudah dimulai," ucap Arief.
Dengan adanya panen beras di berbagai wilayah, pemerintah justru memiliki tugas untuk menjaga keseimbangan antara harga gabah petani dengan harga beras di pasaran. Karena itu, Arief mengklaim, pemerintah berkomitmen untuk menjaga harga gabah petani tidak terus menurun dan mengakibatkan petani rugi.
"Kemudian juga harus menjaga harga di tingkat produsen pada saat (masa panen) nanti. Karena harga di tingkat petani bergerak turun. Kemungkinan angka angkanya sekitar Rp 6.000 (per kg), Rp 6.500 (per kg) atau sampai dengan Rp 7.000 (per kg)," kata Arief.
Meski demikian, Arief tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai strategi atau cara yang sudah disiapkan pemerintah untuk menjaga harga gabah petani tidak anjlok. Ia hanya memastikan petani peduli pada kesejahteraan petani.
"Jangan nanti ada isu lagi bahwa pemerintah tidak peduli kepada gabah petani, tidak demikian ya. Ini perlu saya jelaskan karena beberapa hari ini harga gabah itu pasti akan turun seiring berjalannya panen," ucapnya.
Berdasarkan data Bapanas, rata-rata nasional harga beras premium mulai turun Rp 10 per kg secara harian menjadi Rp 16.410 kg hari ini, Rabu, 28 Februari 2024. Rata-rata nasional harga beras medium juga turun Rp 30 per kg menjadi Rp 14.300 per kg.
Pilihan Editor: Harga Beras Tembus Rp 18 Ribu per Kg, Menko PMK: Harus Ada Penanganan Serius