TEMPO.CO, Jakarta - Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebut, harga emas hari ini menunjukkan pergerakan yang cenderung mengalami penurunan. Meski saat ini terjadi sedikit kenaikan, namun ia memprediksi harga masih akan melanjutkan tren penurunan.
Fischer menyebutkan, penurunan harga emas cenderung terjadi karena harga terakhir gagal menembus resistance dan kembali untuk turun. "Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa harga tertinggi sebelumnya yang mengalami resistensi belum berhasil di sentuh atau ditembus, menandakan kecenderungan penurunan lebih lanjut," ujar Fischer dalam keterangan resmi, Jumat, 23 Februari 2024.
Selain itu, Fischer juga mencatat, sebelumnya terjadi koreksi yang cukup besar setelah kenaikan yaitu menunjukkan adanya tanda-tanda pembalikan dari kenaikan ke penurunan.
Fischer mengungkap, rangkuman harga emas hari ini juga menunjukkan bahwa emas mengalami kenaikan sedikit dalam perdagangan Asia pada Kamis, 22 Februari 2024. Namun, kebanyakan tetap berada dalam kisaran perdagangan baru-baru ini.
"Sejumlah sinyal dari Federal Reserve yang menegaskan prospek suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas," ujar dia.
Selanjutnya: Harga emas batangan mengalami sedikit kelegaan....