TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis siang, 22 Februari 2024 dimulai dari Pengamat Pasar Modal, William Hartanto, yang menyebut dugaan kecurangan Pemilu 2024 lalu bisa saja menurunkan minat pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Berikutnya ada berita tentang Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy yang mengimbau para investor untuk tidak terlalu agresif, mengingat di Tanah Air masih dalam euforia pemilihan umum (Pemilu).
Lalu ada berita tentang resesi Jepang yang dapat mengganggu perdagangan dan investasinya di Indonesia.
Selanjutnya ada berita tentang Kereta Api Trans Sulawesi yang sudah terisi 75 Persen setahun sejak beroperasi.
Terakhir ada berita tentang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memperkirakan penggunaan bahan bakar emisi rendah yang memenuhi standar Euro 4 hingga Euro 5 bakal mengurangi beban subsidi hingga Rp 50 triliun.
1. Dugaan Kecurangan Pemilu Dapat Menurunkan Minat Investor ke Indonesia
Pengamat Pasar Modal, William Hartanto, mengatakan bahwa berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024 lalu bisa saja menurunkan minat pengusaha dan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Minat investor makin menurun jika terjadi aksi demontrasi terkait dugaan pemilu curang.
Menurut William, pasar cenderung lebih fokus pada kondisi dan situasi di lapangan ketimbang tokoh yang akan menjadi pemenangnya.
“Karena kalau kita lihat respons market, ini sebenernya bukan tentang siapa pemenangnya, melainkan kondisi Pilpresnya seperti apa,” ujar William kepada Tempo, dikutip Kamis, 22 Februari 2024.
Baca selengkapnya di sini.
Berikutnya, investor jangan agresif...