TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan sektor jasa keuangan Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang positif pada 2023.
Dia juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini tidak lagi berada dalam periode wait and see.
“Indonesia tidak dalam periode wait and see seperti yang kerap didengungkan sebelum Pemilu,” ujar Mahendra dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.
Menurut dia, Pemilihan Umum (Pemilu) yang baru saja dilakukan pada pekan lalu dengan tingkat partisipasi sekitar 80 persen atau sekitar 164 juta pemilih, telah menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia sekaligus negara presidensial terbesar di dunia.
“Selain itu, Pilpres Indonesia dilakukan terbuka dan langsung dibandingkan Amerika Serikat yang dilakukan electoral college atau perwakilan negara bagian,” tuturnya.
Selanjutnya: Mahendra berharap, Pemilu 2024 ini dapat menjadi momentum....