TEMPO.CO, Batam - Masyarakat kampung tua Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam terlihat antusias melakukan pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024. Pencoblosan berlangsung di pesisir kampung.
Terlihat beberapa warga antre melakukan pencoblosan di bawah tenda di TPS 009 Pasir Panjang Pulau Rempang. Beberapa kali pencoblosan terhenti karena hujan deras dan angin kencang terjadi.
Salah seorang waga Pasir Panjang Julia (60 tahun) mengatakan, antusiasnya warga melakukan pencoblosan menandakan kampung Pasir Panjang Pulau Rempang ini masih ramai orang. "Jadi pemerintah lihatlah ini masih ramai penduduk di sini, orang ramai," kata Julia sambil menunggu antrian pencoblosan.
Makanya, kata Julia, jangan dipindahkan masyarakat kampung Pasir Panjang ini. "Jangan pindahkan kami, kami tidak mau relokasi sampai saat ini," katanya.
Julia mengatakan, 100 lebih masyarakat masih bertahan di Kampung Pasir Panjang Pulau Rempang. "Yang pindah hanya 20 lebihlah, selebihnya masih bertahan, kami akan bertahan sekuat tenaga kami," katanya.
Begitu juga yang dikatakan Ramli. Dia sudah memilih presiden pilihannya di bilik suara. "Tentu kami berharap presiden baru, supaya kampung ini tidak jadi direlokasi," kata Ramli yang juga nelayan di Pulau Rempang.
Pilihan Editor: Terkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu