TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Candra Giri Artanto, mengungkap nasib aset negara di Jakarta yang akan ditinggalkan seiring pemindahan ibu kota ke Ibu Kot Negara atau IKN Nusantara.
Dia mengatakan aset-aset yang ada di Jakarta akan tetap dimanfaatkan setelah ditinggal. “Konsepnya masih sama bahwa aset-aset di Jakarta nanti ketika berpindah ke ibu kota baru akan diutilisasi, akan tetep dimanfaatkan,” ucap Candra dalam acara taklimat media di Kantor LMAN, Jakarta, pada Selasa, 23 Januari 2024.
Menurutnya, proses utilisasi sedang disusun oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini, proses tersebut masih dalam pembuatan grand design.
“Ini sedang disusun dengan DJKN dengan pemerintah provinsi terkait, sedang dibikin grand design-nya,” tuturnya.
Candra juga menekankan bahwa DKI Jakarta tidak akan menjadi kota yang sepenuhnya ditinggalkan, namun tetap dimanfaatkan sebagai kota metropolitan. "Kemarin kami sudah melakukan studi-studi juga ke beberapa lokasi untuk bisa petakan dan grand design-kan, agar selaras,” katanya.
Adapun sebelumnya, Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan mengatakan pemetaan aset berupa Barang Milik Negara (BMN) tersebut sudah hampir selesai.
Selanjutnya: “Ini ada sekitar Rp 1.640 triliun aset di Jakarta, yang terdiri dari...."